Indonesiainside.id, Jakarta – Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyatakan negaranya telah memberikan vaksin Covid-19 kepada lebih 250.000 orang.
Lee berharap Singapura dapat memvaksin seluruh warganya tahun ini dan pandemi segera berakhir. Dia juga menyampaikan syukur karena bagi etnis Tionghoa telah melewati tahun tikus yang penuh dengan masalah
“Saat kita menyambut Tahun Kerbau, kita dapat melihat ke belakang dan bersyukur bahwa kita telah melewati Tahun Tikus, bukan tanpa masalah, tetapi relatif tanpa cedera,” ujar Lee, lewat Facebook, Kamis (11/2).
Seperti negara lainnya, Singapura merayakan tahun baru imlek dengan langkah-langkah keamanan ketat karena virus masih menyebar cepat ke seluruh dunia. Menurut Lee, tahun baru Imlek di tengah keluarga di masa pandemi Covid-19 bisa jadi lebih penting ketimbang sebelumnya.
Di masa tahun baru bagi Tionghoa ini, lanjut Lee, orang-orang menikmati makan malam bersama mereka yang dicintai sambil bertukar harapan untuk kesehatan yang baik dan kemakmuran. “Kehangatan, kenyamanan, dan dukungan keluarga serta teman membantu kami melewati masa-masa sulit ini,” ujar Lee.
Salah satu langkah keamanan itu adalah membatasi maksimal delapan tamu ke rumah setiap hari. Sekaligus melakukan kunjungan maksimal dua rumah setiap hari dan hanya ke kerabat.
“Januari ini, kami melihat gelombang baru infeksi yang disebabkan oleh perayaan akhir tahun di banyak negara, di mana banyak orang berkumpul dan lengah. Ini sesuatu yang harus kita pelajari dan hindari,” imbuh Lee. (Aza/AA)