Indonesiainside.id, Jakarta – Dua kasus pertama Covid-19 varian Brazil muncul di Portugal pada Rabu (10/2), dua pekan setelah seluruh penerbangan dengan rute negara Amerika Selatan itu dihentikan sementara, menurut lembaga penyiaran SIC.
SIC melaporkan bahwa kedua kasus varian Covid-19 Brazil terdeteksi di daerah Lisbon dan telah dilaporkan ke otoritas kesehatan oleh Unilabs, penyedia diagnostik swasta yang memfasilitasi sebagian besar tes Covid-19 di Portugal.
Lembaga riset kesehatan masyarakat Portugal, Riardo Jorge, akan menganalisis sampel dari Unilab, lapor SIC.
Penerbangan rute Portugal-Brazil dihentikan sementara pada 29 Januari-14 Februari guna mencegah penyebaran varian-varian baru Covid-19.
Hanya penerbangan kemanusiaan dan pemulangan saja yang diizinkan oleh pemerintah, sementara semua penumpang harus dinyatakan negatif Covid-19 dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan dan harus menjalani karantina 14 hari setibanya di Portugal.
Varian Covid-19 Brazil memiliki beberapa karakteristik dengan mutasi yang sangat menular, yang mulanya muncul di Inggris dan Afrika Selatan. Varian keduanya kini telah muncul di Portugal.
Portugal bernasib lebih baik dibandingkan negara-negara lain di Eropa selama gelombang pertama pandemi. Akan tetapi, negara tersebut pada 2021 mengalami lonjakan kasus dan kematian, yang sebagian disebabkan penyebaran cepat Covid-19 varian Inggris.
Lebih dari 14.700 orang di Portugal meninggal karena Covid-19, dengan total kasus hampir mencapai 775.000 kasus sejak pandemi mulai muncul.(EP/Ant)