Indonesiainside.id, Jakarta – Perdana Menteri Vietnam Nguyễn Xuân Phúc telah menginstruksikan Kementerian Kesehatan untuk segera menyediakan vaksin Covid-19, baik lewat pembelian maupun COVAX Facility yang diinisiasi Badan Kesehatan Dunia.
Nguyen, meminta otoritas kesehatan tersebut untuk menentukan opsi, mitra dan jenis vaksin impor, sekaligus mengidentifikasi kelompok prioritas vaksinasi.
Nguyen juga mendesak agar penelitian dan produksi vaksin dalam negeri dipercepat, kutip Vietnam News.
Vietnam telah berupaya untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 lewat beragam kebijakan, dari kampanye protokol kesehatan, larangan berkerumun, hingga mengerahkan ribuan pekerja medis di titik-titik penularan.
Otoritas Vietnam bahkan memerintahkan penutupan sementara warung di pinggir jalan, rumah ibadah, dan museum.
Namun kasus-kasus di negara itu terus muncul, bahkan melonjak.
Pada Senin sore, negara itu mengkonfirmasi 40 kasus baru, 38 di antaranya terdeteksi di Provinsi Hai Duong, sedang dua lainnya di Hanoi.
Sementara pagi ini, Vietnam juga mendeteksi dua kasus baru Covid-19, sehingga total menjadi 2.271. (aa/msh)