Indonesiainside.id, Jakarta – Malaysia akan memberlakukan tes Covid-19 menggunakan sampel air liur tenggorokan dalam waktu dekat.
Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan metode pengambilan sampel air liur lebih aman dan non-invasif ketimbang spesimen lewat hidung dan mulut. “Pengambilan sampel lewat air liur juga akan mempercepat dan meningkatkan pemeriksaan Covid-19,” ujar Adham, kutip Bernama, pada Kamis (18/2).
Terlebih, metode pengambilan sampel air liur dapat dilakukan mandiri dan menghemat penggunaan alat pelindung diri. “Pasien akan diminta mengeluarkan air liurnya sendiri ke dalam cangkir spesimen kemudian dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pengujian,” imbuh dia.
Berdasarkan riset Institute for Medical Research (IMR), air liur tenggorokan dalam memiliki sensitivitas 96,67 persen dan spesifisitas 100 persen. Adham menambahkan bahwa metode ini telah dilakukan di sejumlah negara dan menjadi salah satu metode pengumpulan sampel yang paling konsisten. (Aza/AA)
