Indonesiainside.id, Seoul–Seorang pria di Dongdaemun, mengaku menyimpan jenazah ibunya di tong karet di atap rumah selama 30 tahun, pasca kematianya, lapor Kantor Berita Yonhap. Saat dimintai keterangan, dia mengaku menyimpan jenazah ibunya karena merasa sayang.
Menurut polisi setempat, pria itu tinggal di rumah tersebut. Awalnya, jenazah wanita itu ditemukan oleh petugas kebersihan di sebuah tong di lantai tiga rumah, dan kemudian melaporkan temuan tersebut ke polisi.
Setelah laporan tersebut, polisi memulai penyelidikan pada 10 Februari. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan jenazah perempuan terbungkus kain putih dan dilapisi bahan organik seperti lilin.
Tim penyelidik yakin bahwa pemuda itu mengatakan yang sebenarnya saat bersaksi kepada polisi. Namun, tim forensik mengambil sampel DNA untuk memastikan hubungan keduanya.
Polisi juga sedang mencari kemungkinan untuk membatalkan dakwaan terhadap pria tersebut. Saat penyelidikan sedang berlangsung, pemuda itu ditempatkan di pusat perawatan.
Sementara itu, anggota keluarga lainnya memutuskan untuk menguburkan jenazah ibunya setelah penyelidikan kasus tersebut selesai. (NE)