Indonesiainside.id, Brussel–Uni Eropa (UE) berencana memberlakukan sistem sertifikat vaksinasi Covid-19 dalam tiga bulan ke depan. Delapan persen dari populasi orang dewasa Uni Eropa akan menerima suntikan vaksin akhir pekan ini.
“Saat ini Komisi Eropa sedang mengerjakan sistem pendataan Covid-19 yang akan diperkenalkan ke seluruh negara anggota dan diharapkan dapat beroperasi tiga bulan dari sekarang,” kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula Von der Leyen, Kamis (25/2).
Data itu akan menghubungkan sistem nasional negara-negara Eropa dengan menyediakan konten yang seragam tentang kapan dan apa yang telah diberikan kepada warga. “Sistem UE tidak akan mendiskriminasi mereka yang memilih untuk tidak divaksinasi,” jelas dia.
Menurut Von der Leyen, data itu juga akan berisi informasi tentang apakah hasil tes PCR seseorang negatif atau menghasilkan antibodi setelah pulih dari Covid-19. Dia juga mengungkapkan bahwa delapan persen dari populasi orang dewasa UE akan menerima suntikan vaksin akhir pekan ini.
Blok itu memperkirakan 70 persen orang dewasa sudah divaksin pada akhir September. (NE/AA)