Indonesiainside.id, Jakarta – Pejabat tinggi panitia Olimpiade Tokyo mengundurkan diri setelah melecehkan seorang perempuan komedian di negaranya. Dia dianggap menghina seorang komedian perempuan dengan menyebutnya “Olympig”.
Kronologisnya, Hiroshi Sasaki Kepala Tim Kreatif Panitia Olimpiade Tokyo 2021, menyarankan agar komedian yang bernama Naomi Watanabe itu muncul di acara pembukaan dengan mengenakan telinga babi.
Kejadian itu muncul setelah mantan Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori, dipaksa mundur setelah melontarkan kalimat yang merendahkan perempuan.
“Ada suatu ungkapan yang sangat tidak pantas terkait ide dan pernyataan saya,” ujar Sasaki dalam pernyataan yang dirilis Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo. “Saya dengan tulus meminta maaf kepada beliau dan mereka yang merasa tidak nyaman atas pernyataan tersebut,” ujarnya seperti dilansir BBC News Indonesia, Kamis (18/3).
Pria 66 tahun itu, yang bertanggung jawab mengatur acara pembukaan dan penutupan Olimpiade Tokyo, diketahui melontarkan saran menyangkut Watanabe tahun lalu lewat grup percakapan di aplikasi Line.
Sarannya yang bermasalah itu langsung ditolak oleh para koleganya, yang merespons dengan menyebutnya itu sungguh tidak pantas.
Watanabe merupakan salah satu komedian perempuan terkenal di Jepang, dan pintar meniru gaya artis-artis populer.
Di luar negeri, perempuan berusia 33 tahun itu juga tenar setelah muncul dalam sejumlah pertunjukan, seperti Queer Eye: We’re In Japan! dan iklan internasional untuk produk kecantikan SK-II.(EP/BBC)