Indonesiainside.id, Kairo–Sedikitnya 32 orang tewas dan 108 lainnya luka-luka ketika dua kereta bertabrakan di selatan Mesir dan juga menyebabkan beberapa gerbong terguling pada hari Jumat. Media lokal melaporkan puluhan ambulan dilarikan ke tempat kejadian di distrik Tahta, provinsi Sohag yang terletak sekitar 460 kilometer selatan ibu kota.
Menuru Aljazeera, dua kereta bertabrakan tampaknya setelah seseorang mengaktifkan rem darurat. Tabrakan menyebabkan tiga gerbong penumpang terbalik dan video di media lokal dari tempat kejadian menunjukkan gerbong dengan penumpang terjebak di dalam dan dikelilingi oleh puing-puing.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi dalam sebuah pernyataan berjanji untuk memberlakukan ‘hukuman keras’ pada individu yang dianggap bertanggung jawab atas apa yang dianggap sebagai tragedi terburuk sejak 2002 yang merenggut 373 nyawa. “Siapapun yang menyebabkan kecelakaan ini karena kelalaian atau masalah lainnya akan segera ditangani,” ujarnya.
Insiden itu terjadi saat Kairo menghadapi tantangan transportasi besar lainnya yang melibatkan kapal kontainer raksasa, MV Ever Given yang saat ini memblokir rute perdagangan utama di Terusan Suez yang menyebabkan kemacetan parah. Kapal yang mengibarkan bendera Panama yang panjangnya lebih dari empat lapangan sepak bola itu sudah dalam posisi horizontal sejak Selasa.
Upaya untuk merelokasi kapal sedang dilakukan meski diduga ada kesulitan, kutip AFP. (NE)