Indonesiainside.id, Erzurum – Pasukan keamanan Turki melumpuhkan 134 anggota teroris PKK/YPG selama operasi anti-teror dalam negeri dan lintas batas. Sementara sepanjang 2021, sebanyak 39 teroris menyerahkan diri kepada aparat keamanan berkat upaya bujukan aparat.
Turki melanjutkan upaya perlawanan terhadap terorisme dengan tegas dalam koordinasi antara Angkatan Bersenjata Turki, Organisasi Intelijen Nasional, Komando Gendarmerie, kepolisian dan pasukan penjaga lokal.
Selain itu, operasi yang menargetkan kelompok teroris itu berujung pada penangkapan 222 tersangka; 74 dari mereka telah ditahan, sementara prosedur hukum sedang berlangsung untuk yang lainnya.
Orang yang terkait dengan kelompok teroris dan menyerah memenuhi syarat untuk kemungkinan pengurangan hukuman di bawah undang-undang penyesalan. Setidaknya enam teroris dilumpuhkan pada 30 Maret dalam Operasi Eren-5 di provinsi Mardin tenggara.
Dua dari mereka, yang diidentifikasi sebagai Hasan Mahmudi dan Teyyup Cam, masing-masing berada dalam kategori merah dan oranye dari daftar buronan Kementerian Dalam Negeri Turki.
Daftar orang yang dicari dibagi menjadi lima kategori dengan kode warna, dengan warna merah sebagai yang paling dicari, diikuti oleh biru, hijau, jingga, dan abu-abu. Kedua teroris itu terlibat dalam serangan antara 2008 dan 2019 di mana personel keamanan Turki terluka atau menjadi martir.
Intelijen Turki juga menangkap Ibrahim Babat, dengan nama sandi Seh Guyi, yang disebut komandan brigade YPG/PKK di Suriah. Dia dibawa ke Turki untuk menghadapi proses peradilan. (Aza/AA)