Indonesiainside.id, Jakarta – Jumlah kasus COVID-19 di Kanada telah mencapai 1.001.645, demikian dilansir jaringan televisi CTV.
Kanada menjadi negara ke-23 di dunia yang melampaui angka 1 juta kasus terkonfirmasi, menurut perhitungan kasus infeksi global yang dilakukan Universitas Johns Hopkins.
Kanada menorehkan tonggak suram itu 14 bulan setelah mengonfirmasi kasus COVID-19 pertamanya pada 25 Januari 2020.
Setelah berbulan-bulan mengalami penutupan, pembatasan perjalanan, dan penurunan kasus, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pada September tahun lalu bahwa Kanada dilanda gelombang kedua COVID-19.
Saat ini, Kanada sedang memerangi gelombang ketiga pandemi seiring terus meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi ketika varian baru penyakit tersebut semakin memicu kekhawatiran, terutama di provinsi padat penduduk seperti Ontario, Quebec, British Columbia, dan Alberta.
Menurut pemodelan federal Kanada yang dirilis pada akhir Maret, pandemi COVID-19 dapat menjadi lebih buruk meskipun kebijakan kesehatan masyarakat tetap dipertahankan seperti sekarang, dengan kasus harian berpotensi melampaui angka 12.000.
Pemodelan federal tersebut juga menegaskan bahwa kurva epidemiologi dapat diratakan hanya jika pembatasan diperketat. (EP/Ant)