Indonesiainside.id, Nairobi-– Sarah Hussein Onyango Obama, nenek tiri mantan Presiden AS Barack Obama, meninggal pada Senin pagi di usia 99 tahun, keluarganya mengumumkan. Dia meninggal pada hari Senin di rumah sakit di Kenya barat, kata keluarga.
Marsat Onyango, putri Mama Sarah Obama, mengatakan kepada media bahwa ibunya sudah lama sakit-sakitan. “Memang benar dia pergi untuk bersama Tuhannya,” katanya.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta menyampaikan belasungkawa.
“Meninggalnya Mama Sarah merupakan pukulan besar bagi bangsa kita. Kami telah kehilangan wanita yang kuat dan berbudi luhur. Seorang ibu pemimpin yang menyatukan keluarga Obama dan merupakan ikon nilai-nilai keluarga,” katanya. “Dia adalah seorang dermawan yang penuh kasih dan terkenal yang dengan ramah berbagi sedikit yang dia miliki dengan yang kurang beruntung di komunitasnya,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Kisumu Anyang Nyong’o mengeluarkan pesan: “Dengan kesedihan dan penyesalan yang mendalam saya ingin mengumumkan meninggalnya Mama Sarah Obama sebelum waktunya di Rumah Sakit Pengajaran dan Rujukan Jaramogi di sini di Kisumu pada pukul 4.45 pagi [0145GMT] di pagi setelah sakit sebentar. ”
“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga Obama dan orang-orang Kogelo di daerah Siaya, Kenya akan sangat merindukannya,” katanya.
Gubernur mengatakan bahwa Mama Sarah adalah seorang dermawan yang mengerahkan dana untuk membayar biaya sekolah bagi banyak anak yatim piatu dan anak-anak yang rentan sembari membantu para janda. Pada Juli 2018, Presiden AS Barack Obama mengunjungi desa leluhurnya di Kenya dan berpartisipasi dalam tarian tradisional bersama nenek dan saudara tirinya Auma Obama. (NE/aa)