Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Kapasitas Proyek Baru PLTU Batu Bara di Asia Selatan dan Tenggara Menurun

Oleh Azhar Azis
Selasa, 06/04/2021 21:00
batu bara

Ilustrasi PLTU. Foto: Istimewa

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Sejumlah negara seperti Bangladesh, Filipina, Vietnam, dan Indonesia, mengumumkan rencana untuk membatalkan hingga 62 (gigawatt/GW) atau setara 62.000 MW pembangkit listrik batu bara dari yang sebelumnya sudah direncanakan.

Berdasarkan laporan Boom and Bust 2021, negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara tersebut kini menghadapi proyek pembangkit listrik batu bara terakhirnya. Laporan itu memperkirakan kebijakan tersebut akan menyisakan 25,2 GW kapasitas pembangkit listrik batu bara pada tahap perencanaan prakonstruksi di keempat negara tersebut. Artinya, turun 80% dari 125,5 GW yang sudah direncanakan lima tahun, yakni 2015 lalu.

Salah satu indikasinya, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengumumkan dalam KTT Ambisi Iklim pada Desember 2020. Negaranya memutuskan untuk tidak menggunakan listrik berbasis batu bara. Pernyataan itu menyiratkan pembatalan signifikan di masa mendatang, meskipun perinciannya belum jelas.

Pengumuman tersebut mendapat perhatian karena Asia Selatan dan Asia Tenggara sudah sejak dahulu dipandang sebagai pusat pertumbuhan pembangkit listrik batu bara setelah Tiongkok. Kondisi itu disebabkan oleh turunnya permintaan listrik dan lambatnya pengembangan pembangkit listrik batu bara akibat pandemi Covid-19. Ditambah lagi dengan pengetatan pembiayaan bagi pembangkit listrik batu bara dan menurunnya biaya pembangkit listrik tenaga surya dan angin. Kondisi ini menutup pintu bagi batu bara di kawasan.

Baca Juga:

Harga Batu Bara Acuan Naik Dipicu Pasokan Global

Asosiasi: Industri Semen Harus Masuk Skema BLU Batu Bara

Rencana energi jangka pendek dan jangka panjang Indonesia juga ditangguhkan pada 2020. Setidaknya, 11 proyek pembangkit bernilai US$13,1 miliar mengalami keterlambatan akibat pandemi, dan pembaruan tahunan terhadap rencana energi Indonesia (RUPTL) tak kunjung dirilis.

Keterlambatan ini termasuk lebih dari 8 GW proyek pembangkit listrik batu bara. Pada November 2020, Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyatakan akan membatalkan atau menunda hingga 15,5 GW pembangkit listrik yang sudah direncanakan dalam rencana energi berikutnya (RUPTL 2021–2030) meskipun sekitar 2,3 GW dari angka tersebut adalah proyek energi terbarukan.

Indonesia telah melakukan pengoperasian baru 22,7 GW kapasitas pembangkit listrik batu bara sejak 2010, dan masih ada 10,7 GW dalam konstruksi—jumlah yang melampaui semua negara lain, kecuali Tiongkok dan India. Sebagian besar pembangkit listrik batu bara di Indonesia dibangun dengan patokan tarif yang mengunci perusahaan listrik milik negara yakni PLN.

Pembangkit listrik batu bara diproyeksikan lebih mahal daripada biaya untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang baru. Seiring naiknya jumlah pembangkit listrik batu bara, akan bertambah pula jumlah subsidi yang diperlukan untuk pembayaran yang terus meningkat. Demikian menurut lembaga kajian keuangan Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA).

“Pada tahun 2020, kami melihat negara demi negara membuat pengumuman untuk memangkas jumlah tenaga batu bara dalam rencana energi masa depan mereka,” kata Christine Shearer, Direktur Program Batu Bara GEM.

“Kami melihat potensi yang besar PLTU batu bara terakhir dalam perencanaan di sebagian besar dunia.”

Di sisi lain, terjadi kenaikan tajam dalam pengembangan PLTU batu bara di Tiongkok. Dari seluruh pembangkit listrik batu bara di dunia yang baru mulai beroperasi pada 2020, 76% dioperasikan oleh Tiongkok. Berarti naik dari sebelumnya 64% pada 2019, sehingga mendorong kenaikan armada pembangkit listrik batu bara global hingga 12,5 GW pada 2020.

Pada 2021, Kelompok Inspeksi Lingkungan Pusat Tiongkok (China’s Central Environment Inspection Group) mengambil langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Mereka menerbitkan laporan yang mengkritik Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration) atas longgarnya penegakan pembatasan pengembangan batu bara.

Hal itu menandakan bahwa pertumbuhan pesat batu bara di Tiongkok mungkin akan tertekan. Selain GEM, laporan ini disusun juga oleh adalah Sierra Club, Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA), Cakrawala Risiko Iklim, GreenID, dan Ekosfer. (Aza)

Tags: asia selatanAsia Tenggarabatu baraPLTUproyek baru
Previous Post

Pemkot Pekalongan Merintis Toko Tani Indonesia Center

Next Post

Jadi Mualaf, Ini Ungkapan Hati Penyanyi Marcell Siahaan

Rekomendasi Berita

Sejumlah Pejabat Ukraina Dipecat Karena Korupsi
Headline

Sejumlah Pejabat Ukraina Dipecat Karena Korupsi

26/01/2023
Joe Biden Bakal Setuju Kirimkan Tank Andalannya ke Ukraina?
Headline

Joe Biden Bakal Setuju Kirimkan Tank Andalannya ke Ukraina?

25/01/2023
Kendaraan Militer Israel Terobos Gaza, Lahan Pertanian Palestina Diratakan
Headline

Kendaraan Militer Israel Terobos Gaza, Lahan Pertanian Palestina Diratakan

25/01/2023
Jerman Bakal Kirim Tank Kelas Berat ke Ukraina
Headline

Jerman Bakal Kirim Tank Kelas Berat ke Ukraina

25/01/2023
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama
Headline

Rusia Larang LGBT, Putin: Mereka Satanisme Murni

24/01/2023
Kitab Suci Dibakar, DPR Minta Pemerintah Protes Keras ke Swedia
Headline

Kitab Suci Dibakar, DPR Minta Pemerintah Protes Keras ke Swedia

23/01/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Kelar Bulan Depan, Buku Panduan Ujian SIM Bisa Didapatkan Di Lokasi Publik

Kelar Bulan Depan, Buku Panduan Ujian SIM Bisa Didapatkan Di Lokasi Publik

27/01/2023 13:23
Biaya Haji Meroket, Gerindra: Ingat Pak, Yang Berangkat Haji Reguler itu 70 persen Orang Tidak Mampu

Biaya Haji Meroket, Gerindra: Ingat Pak, Yang Berangkat Haji Reguler itu 70 persen Orang Tidak Mampu

27/01/2023 11:26
Gudang Arang Ilegal di Batam Gunakan Bahan Baku Mangrove

Gudang Arang Ilegal di Batam Gunakan Bahan Baku Mangrove

27/01/2023 11:16
Ungkap Jaringan Narkoba 1,278 Ton, Personel Polri dan Bea Cukai Diganjar Penghargaan

Ungkap Jaringan Narkoba 1,278 Ton, Personel Polri dan Bea Cukai Diganjar Penghargaan

27/01/2023 09:10

Berita Populer

Kerusuhan Berdarah PT GNI, PKS Soroti Mudahnya TKA China Masuk Indonesia

26/01/2023 16:37

Damkar Jaksel Padamkan Kebakaran di Cipete

26/01/2023 10:16

Jerman Bakal Kirim Tank Kelas Berat ke Ukraina

25/01/2023 04:45

Ada Potensi Migrasi Penduduk China ke Indonesia, DPR Khawatir Nasib Lansia yang Belum Divaksin

25/01/2023 10:58

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved