Indonesiainside.id, Paris — Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) telah digelar kembali oleh KBRI ditengah kondisi pandemic COVID-19, pada Rabu (14/4). Pemberlakukan jam malam dan pembatasan aktivitas di Prancis tidak membatasi semangat dan keinginan para pelajar BIPA untuk mengikuti kegiatan belajar Bahasa Indonesia secara daring.
Bahasa Indonesia merupakan aset yang penting dalam mendukung dan memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan Prancis. Karena hal tersebut, program Pengenalan BIPA sangat penting dan telah menjadi program bersama Kemenlu dan Kemendikbud.
KBRI Paris secara rutin mengadakan kelas BIPA sebanyak dua semester tiap tahun. Pembelajaran untuk semester ini dimulai pada hari Senin kemarin. Prof. Warsito, Atdikbud KBRI Paris menyampaikan dalam pembukaan bahwa pada semester ini pendaftar kelas BIPA di KBRI Paris mencapai 250 orang warga Prancis. Namun kapasitas penyelenggaraan hanya di 6 kelas, sehingga tidak semua pendaftar dapat mengikuti pembelajaran semester ini.
Peserta yang mendaftar berasal dari berbagai kota di Prancis, seperti Paris, Lyon, Marseille, Toulouse, Bordeaux, dan ada 4 peserta dari luar Prancis. Profesi dari peserta kelas BIPA beragam, mulai dari seniman, pelajar, direktur, pengajar, web developper, pilot, pensiun, teknisi, dll. Latar belakang ketertarikan mengikuti kelas BIPA juga beragam, diantaranya alasan profesi/akademik, ingin bekerjasama, mengapresiasi budaya-budaya yang ada di Indonesia, dan juga ada yang karena ingin berkunjung ke Indonesia.
Pembelajaran akan berlangsung secara daring, sebanyak 20 kali pertemuan, dan tiap pertemuan selama 1,5 jam. Sebanyak 168 orang tersebar di 6 kelas dengan 3 tingkatan berbeda yaitu, Pemula, Menengah, dan Mahir.
Secara khusus, KBRI Paris juga menargetkan adanya pembelajaran BIPA baru di universitas Prancis. Dalam mempromosikan BIPA di Prancis, KBRI Paris juga memiliki dua program utama: BIPA pour les étudiants dan BIPA pour les français. Kedua program tersebut direalisasikan melalui beberapa kegiatan, yaitu penyelenggaraan pembelajaran BIPA, lomba pidato – bercerita – presentasi -mengarang, pemutaran film, dan juga kegiatan yang terintegrasi dengan pendidikan dan budaya. (HMJ)