Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Kelompok Sipil Indonesia Tolak Junta Militer dalam Pertemuan ASEAN di Jakarta

Azhar Azis
Kamis, 22/04/2021 19:35
Aksi demonstrasi pro demokrasi di Myanmar. Foto: Anadolu

Aksi demonstrasi pro demokrasi di Myanmar. Foto: Anadolu

Indonesiainside.id, Jakarta – Jaringan masyarakat sipil di Indonesia menolak kehadiran junta militer sebagai representasi Myanmar dalam ASEAN Leaders’ Meeting di Jakarta pada 24 April 2021.

Menurut salah satu perwakilan yang merupakan aktivis Asia Justice and Rights (AJAR), Putri Kanesia, kehadiran junta militer tidak sah karena mereka bukan pemenang dari pemilu Myanmar pada November 2020.

“Ketika datang ke Indonesia, malah seolah-olah ASEAN Leaders memberikan pengakuan terhadap pemerintahan yang dipimpin Min Aung Hlaing,” kata Putri kepada Anadolu Agency, Kamis (22/4).

Pemilu sebelumnya mengantarkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi sebagai pemerintah terpilih. Militer kemudian melakukan kudeta pada 1 Februari 2021 dengan dalih pemilu tersebut penuh kecurangan.

Baca Juga:

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter

Penginapan Jamaah Haji Indonesia di Makkah Terjauh 4 Km dari Masjidil Haram

Putri mengungkapkan ASEAN seharusnya memberikan tempat kepada National Unity Government dalam pertemuan tersebut. National Unity Government dibentuk oleh para penentang kudeta militer 1 Februari lalu, termasuk anggota parlemen yang digulingkan hingga etnis minoritas.

Putri berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan resolusi yang efektif untuk pelanggaran HAM yang terjadi di Myanmar. Kelompok masyarakat sipil juga berharap kekuasaan dikembalikan kepada pemerintahan yang sah, tahanan politik dibebaskan, serta hukuman terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab pasca-kudeta.

“Ini juga menjadi penting bagaimana pihak dari luar, international community dapat akses masuk ke Myanmar untuk memberikan bantuan humanitarian,” ungkap Putri.

Untuk menyuarakan protes mereka, kelompok masyarakat sipil berencana menggelar aksi bersepeda sekaligus memberikan pernyataan sikap di kantor salah satu kelompok masyarakat sipil saat ASEAN Leaders’ Meeting berlangsung.

Pertemuan negara-negara ASEAN tersebut rencananya membahas krisis yang terjadi di Myanmar pasca-kudeta militer pada 1 Februari 2021. Berdasarkan laporan Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP) pada 21 April 2021, 739 orang tewas dalam demonstrasi menentang kudeta militer dan 3.331 orang ditahan.

Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah akan memimpin pertemuan tersebut sebagai ketua ASEAN untuk tahun 2021. Pemimpin negara lain yang sudah memberikan konfirmasi akan hadir yakni, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen, serta Presiden Joko Widodo.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak akan hadir dalam pertemuan ASEAN Leaders Meeting di Jakarta. Pemerintah Filipina hanya mengirim Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin, Jr. untuk mewakili Presiden Duterte.

Selain itu, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan o-Cha juga memutuskan tidak akan menghadiri pertemuan. Menurut sumber pemerintah, Prayut akan mengirim Menteri Luar Negeri, Don Pramudwinai sebagai perwakilan Thailand. (Aza/AA)

Tags: Indonesiajakartajunta militerkelompok sipilPertemuan ASEAN
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Jokowi Minta TNI Prioritaskan Keselamatan 53 Awak Kapal Selam

Berita Selanjutnya

Pelaku UMKM Tidur di Depan Bank BRI untuk Antre BLT, Ekonom Prihatin

Rekomendasi Berita

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh
Headline

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain
Headline

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif
Headline

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana
Headline

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022
Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal
Headline

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022
Din Syamsuddin: Kita Kehilangan Tokoh Pemikir Indonesia dan Dunia Islam
Nasional

Din Syamsuddin: Kita Kehilangan Tokoh Pemikir Indonesia dan Dunia Islam

27/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022 15:38 WIB
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022 14:23 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

27/05/2022 14:00 WIB
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

Yusril Kenal Syafii Maarif 1985: Saya Mungkin Orang Pertama yang Panggil Buya

Buya Syafii Maarif: Guru Kampung yang Tembus Universitas Ohio dan Chicago

28/05/2022 11:19
PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022 17:52
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022 17:32
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved