Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo memastikan pertemuan pemimpin negara ASEAN di Jakarta pada Sabtu dilakukan untuk kepentingan masyarakat Myanmar.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinch di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (23/4).
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang ikut pertemuan tersebut mengatakan, kedua kepala negara juga berharap pertemuan yang diselenggarakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta bisa menghasilkan kesepakatan bagi rakyat Myanmar.
PM Vietnam kata Retno mengapresiasi Indonesia yang menginisiasi pertemuan pemimpin negara ASEAN. Kedua kepala negara membahas mengenai situasi di Myanmar, PM Vietnam menyampaikan bahwa kekerasan di Myanmar harus segera dihentikan.
Sementara itu Presiden Joko Widodo menegaskan posisi Indonesia sejak awal telah jelas yakni memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar.
“Kekerasan dan penggunaan senjata harus dihentikan sehingga korban tidak makin bertambah,” tegas Retno.
Sebelumnya, pertemuan pemimpin negara-negara ASEAN pada Sabtu di Jakarta rencananya membahas krisis yang terjadi di Myanmar pasca-kudeta militer pada 1 Februari 2021. Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah akan memimpin pertemuan tersebut sebagai ketua ASEAN untuk tahun 2021. (Aza/AA)