Indonesiainside.id, Jakarta — Pencak Silat merupakan salah satu seni budaya beladiri Indonesia yang digemari oleh banyak orang di benua Eropa. Banyak perlombaan diselenggarakan di berbagai negara di Eropa, seperti Prancis, Belanda, Jerman, Belgia, Austria, Turki, dan juga di Inggris. Kompetisi Pencak Silat terakhir diselenggarakan di Belanda pada tahun 2019.
KBRI Paris selalu aktif dalam melakukan pembinaan dan promosi pencak silat di Prancis. Kali ini, KBRI Paris bersama European Pencak Silat Federation (EPSF) mendukung penuh France Pencak Silat Federation (FPSF), untuk menyelenggarakan pertama kalinya pelatihan Jurus Tunggal se-Eropa secara daring dari tanggal 17 – 25 April 2021. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan dan meningkatkan kualitas atlet dan para pelatih Pencak Silat di Eropa.
Hosni Badriah, Presiden FPSF dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta mencapai 98 pesilat dari berbagai negara di Eropa. Peserta terbanyak berasal dari Inggris 23 peserta, kemudian dari Prancis dan Belanda, masing-masing 19 dan 17 peserta, dan sisanya berasal dari Belgia, Austria, Italia, Turki, Azerbaijan, Jerman, dan dari Estonia. Pelatih dalam kegiatan ini adalah Kurniati Rahayuni dan Puspa Arum Sari yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia persilatan internasional.
Dalam sambutan pembukaan, Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito, yang juga anggota pesilat, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan mempromosikan seni Pencak Silat di Eropa serta mendukung pencak silat agar nantinya bisa menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Paris 2024 Jeux Olympiques. Presiden EPSF, Bapak Aidinal Alrashid mendukung penuh kegiatan ini dan berharap setelah pandemic covid teratasi, sehingga federasi dapat mengadakan kompetisi tanding. (HMJ)