Indonesiainside.id, Jakarta–Istana akan kembali menggelar open house pada 13 Mei yang merupakan acara pertama sejak ditutup karena pandemi Covid-19 pada Februari 2020. Namun, tidak seperti open house sebelumnya, tidak akan ada pertunjukan, tur, stand atau truk makanan untuk mencegah kerumunan.
“Ini akan menjadi open house gabungan untuk merayakan Hari Buruh dan Hari Raya Puasa,” ujar pernyataan resmi Kantor Presiden Singapura pada Rabu (28/4).
Dalam open house ini, para pengunjung dapat mengunjungi taman dan ruang terbuka di dalam halaman Istana. Namun, tidak seperti open house sebelumnya, tidak akan ada pertunjukan, tur, stand atau truk makanan untuk mencegah kerumunan.
Bangunan utama juga tidak akan dibuka untuk umum. Untuk mengatur jumlah pengunjung, para tamu harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Pendaftaran tiket akan dibuka pada hari Kamis jam 10 pagi. Singapura sejauh ini mencatat lebih dari 60 ribu kasus Covid-19 dan 30 kematian.
Akhir Desember lalu, Singapura melonggarkan pembatasan Covid-19 fase ketiga di mana pertemuan sosial hingga delapan orang dibolehkan. Pelonggaran pembatasan itu juga berlaku di tempat umum seperti mal, obyek wisata, dan tempat ibadah. (NE/aa)