Indonesiainside.id, Jakarta – Pusat Komando dan Operasi Nasional (NCOC) Pakistan yang menangani pandemi mengatakan 201 orang meninggal dalam 24 jam terakhir, jumlah kematian tertinggi sejak awal pandemi pada Februari 2020.
Pakistan mencatat 5.292 infeksi baru selama 24 jam terakhir, sehingga jumlah total kasus coronavirus 810.231.
“Dari 201 kematian selama 24 jam terakhir, 84 orang meninggal karena kekurangan ventilator,” kata NCOC dalam sebuah pernyataan. “177 meninggal di rumah sakit dan 24 di luar rumah sakit.”
Sebanyak 17.530 total korban tewas akibat virus corona di Pakistan, dengan jumlah kematian tertinggi di provinsi Punjab (8.224), diikuti oleh Sindh (4.624).
Okupansi ventilator tertinggi berada di kota Lahore bagian timur, yaitu 75 persen, diikuti oleh Multan sebesar 74 persen, Mardan sebesar 73 persen, dan Gujranwala sebesar 59 persen.
Jumlah ruang rawat tertinggi ditempati di Gujranwala dengan 98 persen, diikuti Multan 76 persen, Peshawar 72 persen, dan Mardan 71 persen.
Sementara itu, kepala NCOC Asad Umar mengatakan vaksinasi harian di Pakistan telah melampaui 100.000 dalam sehari untuk pertama kalinya pada hari Selasa.(red)