Indonesiainside.id, Hyderabad– Sungguh memilukan ketika seorang pria di Telagana, India, harus menggendong jenazah istrinya sejauh tiga kilometer (km) menuju pemakaman, Minggu lalu. The Times of India melaporkan kejadian itu terjadi di Kota Kamareddy.
Laporan menyebutkan, tidak ada yang mau membantu pria bernama Swamy itu karena khawatir wanita itu akan meninggal akibat Covid-19. Menurut laporan media, wanita itu merasa tidak enak badan sebelum meninggal di stasiun kereta.
Namun, tidak ada yang mau membantu membawa jenazah wanita itu ke kuburan. Sebagian orang mengira, pasangan tersebut sebagai pengemis.
Berdasarkan foto infeksi tersebut, Swamy terlihat menggendong jenazah istrinya di pundaknya dan berjalan menuju pemakaman di Indiranagar. Sepanjang jalan, dia terus memohon bantuan untuk membawa jenazah istrinya, namun permintaannya sama sekali tidak digubris.
Namun sumber lain mengatakan, almarhum, Nagalaxmi dan suaminya Swami dulu tinggal di dekat stasiun kereta api dan biasa mengemis untuk mencari nafkah. Nagalaxmi, yang sebelumnya sakit lalu meninggal pada hari Senin.
Meskipun dia mendapatkan uang dari polisi di lingkungan kereta api untuk melakukan upacara terakhir, namun Swami mengaku uangnya tidak cukup mendapatkan mobil sewaan atau kendaraan pribadi untuk membawa jenazah istrinya ke kuburan. Hal ini karena orang-orang mencurigai Nagalaxmi meninggal karena Covid-19.
Setelah menunggu selama beberapa jam, dia menggendong tubuh istrinya menuju kuburan, di mana dia melakukan upacara terakhirnya. Sebuah klip video dari kejadian tersebut, terekam di kamera CCTV yang dipasang di sepanjang jalan, menjadi viral di media sosial.
Sementara itu, AFP melaporkan bahwa India mencatat 3.650 kematian akibat Covid-19 hari ini, meningkat 350 kasus dibanding hari sebelumnya. Angka terakhir membuat jumlah kumulatif kasus kematian menjadi 204.832, meskipun sebagian besar ahli menduga jumlah sebenarnya lebih tinggi.
Negara ini menghadapi gelombang baru infeksi dengan hampir 380.000 kasus tercatat dalam 24 jam. (NE)