Indonesiainside.id, Washington– Pasukan AS mulai menarik diri dari Afghanistan sebagai bagian dari rencana pemerintahan Presiden Joe Biden untuk sepenuhnya menarik pasukan AS dari negara yang dilanda perang itu setelah 20 tahun konflik, mengutip CNN kemarin. Sekitar 100 tentara, bersama dengan sebagian besar peralatan militer diangkut dengan pesawat, kata laporan itu, mengutip beberapa pejabat pertahanan AS.
Awal bulan ini, Biden mengumumkan AS akan membawa pulang semua tentaranya pada 11 September – peringatan 20 tahun serangan teroris 9/11 yang mendorong operasi militer Amerika. Menurut pejabat yang sama, kontraktor dan pejabat pemerintah AS juga meninggalkan negara itu.
Pengerahan pasukan asing dimulai di Afghanistan pada 7 Oktober 2001, ketika AS, bersama dengan Inggris, meluncurkan Operation Enduring Freedom. Mereka bergabung dengan 43 sekutu dan mitra NATO setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pada 20 Desember 2001.
Hingga saat ini, terdapat 9.592 personel militer dari 36 negara yang ditempatkan di Afghanistan. AS berada di puncak daftar dengan 2.500 tentara. AS mengerahkan kapal induk ke wilayah tersebut untuk mengangkut pesawat tempur sebagai tindakan keamanan jika pasukan Amerika diserang oleh Taliban. (NE)