Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Filipina Akan Melarang Kedatangan Penumpang dari Empat Negara

AH Kholis
Kamis, 06/05/2021 22:30
Filipina Akan Melarang Kedatangan Penumpang dari Empat Negara
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta–Filipina akan melarang kedatangan penumpang dari Pakistan, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka mulai 7 Mei 2021, untuk mencegah masuknya kasus Covid-19 dengan varian B.1.617 asal India. Menurut Departemen Kesehatan (DOH) Filipina dalam keterangannya pada Kamis, larangan itu juga berlaku bagi mereka yang pernah mengunjungi negara-negara tersebut dalam kurun waktu 14 hari sebelum keberangkatan ke Filipina.

Filipina sebelumnya juga telah melarang kedatangan pelancong dari India pada 27 April 2021. “Sementara itu, DOH memantau secara cermat semua orang yang memiliki riwayat perjalanan ke India sebelum penerapan larangan perjalanan,” kata DOH dalam keterangannya pada Kamis (6/5).

Filipina mencatat, ada 149 penumpang dengan riwayat perjalanan dari India selama 1-30 April, terdiri dari 20 warga negara asing dan 129 orang Filipina yang kembali dari luar negeri (ROFs). Dari hasil tes PCR, 5 orang dinyatakan positif, 7 sedang diverifikasi, dan 137 orang lainnya negatif.

“Di antara mereka yang positif, satu orang masih dalam isolasi, sementara disposisi dari 4 pasien sedang diverifikasi,” ungkap DOH.

Baca Juga:

Pasukan Militer Bersenjata Berat Terpaksa Selamatkan PM Sri Lanka dari Amukan Massa

Rumah PM Sri Lanka Dibakar Massa, Bus-Bus Dijeburin ke Danau

Ribuan kasus varian Covid-19

Hingga 3 Mei 2021, Filipina melaporkan 2.182 kasus untuk empat varian SARS-CoV-2. DOH menyebutkan, terdapat 948 kasus varian B.1.1.7 asal Inggris, 1.075 kasus varian B.1.351 asal Afrika Selatan, 157 kasus varian P.3 asal Filipina, serta 2 kasus varian P.1 asal Brazil. Menurut DOH, data tersebut tak berarti bahwa keempat varian itu yang kini mendominasi di Filipina.

“Analisis menyeluruh atas data ini memungkinkan pemerintah menerapkan strategi yang lebih responsif untuk mengurangi dampak varian tersebut,” ucap DOH.

Hingga Rabu kemarin, total infeksi di Filipina mencapai 1.073.555 kasus dengan angka kematian sebanyak 17.622 orang. (NE/aa)

Tags: bangladeshFilipinaNepalPakistansri lanka
Berita Sebelumnya

Bocah 16 Tahun Tewas dalam Bentrokan dengan Tentara Israel di Kota Odla Palestina

Berita Selanjutnya

Provinsi Aceh Tarik Minat Investasi Finlandia

Rekomendasi Berita

Ustaz dan Pendeta Diserang, PKS: Ini Harus Dihentikan
Headline

DPR: Kedaulatan Singapura Wajib Dihormati, tapi Tuduhannya Wajib Ditolak karena Menyesatkan

20/05/2022
Pemerintah Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Akhir Tahun
Headline

Awas, Krisis Pangan Global Mengancam Manusia

19/05/2022
Pembunuh Mantan PM India Rajiv Gandhi Dibebaskan
Internasional

Pembunuh Mantan PM India Rajiv Gandhi Dibebaskan

19/05/2022
100 Ribu Lebih Orang Hilang atau Lenyap di Meksiko
Headline

100 Ribu Lebih Orang Hilang atau Lenyap di Meksiko

19/05/2022
Ketua MUI: Buzzer Hukumnya Sama Seperti Memakan Bangkai Saudaranya
Headline

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

18/05/2022
Fadli Zon Bersama Anggota Komisi III DPR RI dan FPI Sambangi RS Polri
Headline

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

18/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

22/05/2022 06:46 WIB
Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

22/05/2022 09:07 WIB
Puncak Haji di Arafah, Jamaah Haji Tenggelam dalam Doa dan Mohon Ampunan

12.294 Jamaah Haji Cadangan Perebutkan 2.531 Sisa Kuota yang Belum Terisi

21/05/2022 21:15 WIB
Israel Menyerang Peradaban Dunia

Haedar Nashir: Kok Bangga Jadi Pemarah?

21/05/2022 14:07 WIB

Risalah

Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022
Liberalisme di Indonesia Banyak Mengadopsi Tokoh Liberal di Dunia Arab
Headline

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

19/05/2022
Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022

Berita Terkini

Sebelum Wafat, Fahmi Idris Undang Anaknya Makan Bersama di Restoran Favorit

Kibarkan Bendera LGBT, Indonesia Harus Protes Keras ke Inggris

Seni Komunikasi: Memperbagus Gesture dan Menyamakan Frekuensi Hati

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Persiapan Haji Dikebut Hanya 1,5 Bulan, Kemenag: Normalnya 8 Bulan

Atlet Sepak Takraw Asal Lumajang Raih 1 Emas, Perak dan Perunggu di Vietnam

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved