Indonesiainside.id, Beijing– Seorang pria bersenjatakan pisau menewaskan enam orang dan melukai 14 lainnya di sebuah kota di China timur, media lokal melaporkan pada Ahad (6/6). Serangan itu terjadi pada Sabtu sore (56) di Anqing, provinsi Anhui yang terletak 430 kilometer barat Shanghai, saluran televisi CCTV melaporkan.
Tersangka telah ditangkap dan penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan motif serangan di area perbelanjaan, menurut Biro Keamanan Umum Anqing dalam sebuah pernyataan yang dirilis di jaringan media sosial Weibo. Mengutip biro tersebut, CCTV mengatakan tersangka berusia 25 tahun itu menganggur dan “sangat marah” pada saat itu.
Pihak berwenang sebelumnya melaporkan lima orang tewas. Seorang korban yang terluka parah meninggal di rumah sakit pada hari Sabtu, menurut CCTV.
Serangan bersenjata pisau tidak jarang terjadi di China, yang membatasi akses ke senjata api. April lalu, seorang pria bersenjatakan pisau membunuh dua siswa dan melukai 16 lainnya di sebuah taman kanak-kanak di China selatan.
Pada tahun 2018, seorang pria dijatuhi hukuman gantung setelah dia menikam hingga mati sembilan anak dan menyebabkan 11 orang terluka di China utara. Kasus kejahatan kekerasan telah meningkat di China selama beberapa dekade terakhir karena pertumbuhan ekonomi negara itu menciptakan kesenjangan yang semakin lebar antara si kaya dan si miskin.
Studi tersebut juga menemukan adanya peningkatan jumlah kasus gangguan jiwa,lapor AFP. (NE)