Indonesiainside.id, Ramallah–Sekitar satu juta warga Palestina telah ditahan oleh tentara zionis sejak perang yang meletus pada tahun 1967. Komisi Penahanan dan Mantan Tahanan, saat mengungkapkan informasi, mengatakan bahwa di antara mereka yang ditahan oleh tentara Israel adalah 17.000 wanita dan 50.000 anak-anak.
“Lebih dari 54.000 penahanan administratif telah dicatat sejak 1967,” kata organisasi non-pemerintah (LSM) itu dalam sebuah pernyataan dikutip Anadolu Agency.
Kebijakan penahanan administratif memberikan hak kepada otoritas Israel untuk memperpanjang masa penahanan seorang tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan. Komisi itu mengatakan total 226 tahanan dilaporkan meninggal saat berada di penjara Israel sejak 1967.
Dia mengatakan semua orang yang ditahan telah menderita penyiksaan psikologis atau fisik, pelecehan moral dan perlakuan kejam. Berdasarkan statistik yang dikumpulkan oleh organisasi tentang hak-hak tahanan, diperkirakan 4.500 warga Palestina diyakini saat ini masih berada di penjara Israel, termasuk 41 wanita, 140 anak di bawah umur dan 440 tahanan administratif.
Selama perang tahun 1967, Israel menduduki Tepi Barat, Yerusalem Timur , Dataran Tinggi Golan Suriah dan Semenanjung Sinai Mesir, yang kemudian dikembalikan ke Mesir di bawah kesepakatan damai 1979 negara itu dengan Israel. (NE/aa)