Indonesiainside.id, Jakarta – Anggota parlemen AS memperingatkan bahwa fenomena UFO yang muncul berulangkali dapat menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional negara itu, karena bisa menjadi aset spionase musuh Washington.
Peringatan ini keluar setelah viralnya beberapa video dan foto yang menunjukkan benda terbang misterius di wilayah udara AS. Pentagon mengatakan akan merilis laporan yang tidak diklasifikasikan tentang UFO sebelum akhir bulan ini.
Anggota Komite Intelijen DPR mengatakan bahwa fenomena udara bisa menjadi aset spionase yang dikendalikan oleh musuh asing Amerika.
“Kami menanggapi masalah fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan dengan serius sejauh kami berhadapan dengan keselamatan dan keamanan personel militer AS atau kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat, jadi kami ingin tahu apa yang kami hadapi,” kata Senator Sean Patrick Maloney.
Dia mengatakan bahwa penting memahami kejadian itu karena terkait dengan keselamatan dan keamanan masyarakat AS.
“Kita perlu memahami ruang sedikit lebih baik,” tambahnya.
Sedangkan Senator Val Demings mengatakan bahwa isu keselamatan dan keamanan nasional menjadi prioritas nomor satu.
Tahun lalu, Pentagon merilis tiga video — satu dari 2004 dan dua dari 2015 – menunjukkan benda-benda misterius terbang dengan kecepatan tinggi di langit.
Video itu direkam oleh pilot Angkatan Laut yang kemudian mendorong Departemen Pertahanan untuk membentuk the Unidentified Aerial Phenomena Task Force untuk menyelidikinya.
“Fenomena udara yang diamati dalam video tetap ditandai sebagai ‘tak dikenal,'” kata pejabat Pentagon dalam sebuah pernyataan pada saat itu.
Dan pada bulan Mei tahun ini, dua mantan pilot Angkatan Laut mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa mereka melihat UFO di atas Samudra Pasifik pada tahun 2004.
Para pilot, Dave Fravor dan Alex Dietrich mengatakan mereka melihat objek misterius itu selama latihan tetapi tidak dapat mengklasifikasikannya.
Dalam wawancara lain pada bulan Februari, Fravor menggambarkan pertemuannya pada 2004, dan menyebut objek itu “hal paling aneh, paling tidak jelas yang pernah saya lihat selama terbang.”
Fravor mengatakan dia mendekati objek misterius untuk melihat lebih dekat, dan untuk mengamati pergerakannya. Ketika Fravor sampai dalam jarak setengah mil dari UFO, tiba-tiba lenyap, katanya.(Red)