Indonesiainside.id, Kabul–Gerilyawan Taliban menguasai dua ibu kota lagi di Afghanistan utara kemarin, mengintensifkan serangan untuk menguasai lebih banyak daerah. Sejauh ini, mereka telah menguasai puluhan distrik di pedalaman dan menahan ratusan tentara pemerintah Afghanistan serta menyita peralatan militer mereka.
Di kota Kunduz, Taliban menguasai area pintu masuk kota, sebelum memperluas posisinya ke semua pemukiman. Langkah mengejutkan itu terjadi ketika militer AS dan sekutunya yang sekarang berbasis di Kabul serta bandara Bagram bersiap untuk meninggalkan negara itu dalam beberapa minggu.
Kemarin, gerilyawan Taliban bentrok dengan pasukan keamanan dan sedikitnya 20 anggota militer paling elit negara itu tewas serta puluhan tentara pemerintah terpaksa menyerah setelah kehabisan amunisi. Penarikan pasukan AS berarti pasukan Afghanistan akan dibiarkan tanpa bantuan militer yang sebelumnya membantu menghentikan kekerasan Taliban.
Sekarang, dalam 24 jam terakhir, puluhan distrik, sebagian besar di Afghanistan utara, telah jatuh ke tangan Taliban. Berdasarkan data yang dihimpun The New York Times, sejak tanggal penarikan resmi pasukan AS 1 Mei lalu, Taliban telah menguasai lebih dari 50 kabupaten.
Hanya sejumlah kecil distrik yang direbut kembali oleh pasukan pemerintah, memaksa para komandan Afghanistan untuk memutuskan wilayah mana yang harus dipertahankan setelah kembalinya pasukan AS. Negara ini memiliki sekitar 400 kabupaten dan banyak yang telah lama diperintah oleh Taliban. (NE)