Indonesiainside.id, Jakarta – Selama empat hari berturut-turut, Indonesia mencatat rekor di tengah lonjakan kasus akibat varian Delta. Indonesia mencatat kasus harian Covid-19 tertinggi sebanyak 56.757 orang, Kamis (15/7).
Menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan, total kasus seluruhnya menjadi 2.727.803. Kasus meninggal bertambah 982, sehingga totalnya mencapai 70.192.
Pasien sembuh bertambah 19.049 menjadi 2.176.412, sedangkan pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri berjumlah 480 ribu. Jakarta melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir sebanyak 12.691, kemudian diikuti Jawa Barat sebanyak 11.101 kasus.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk penanganan Covid-19 apabila kasus harian mencapai 100 ribu.
Menurut Luhut, angka penularan yang saat ini dipicu oleh varian Delta ini masih berpotensi meningkat dalam beberapa waktu ke depan. “Kita tidak berharap sampai ke 100 ribu kasus, tapi itu pun sudah kami rancang sekarang kalau sampai terjadi,” kata Luhut yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menangani lonjakan kasus di Jawa-Bali, dalam konferensi pers virtual.
Sementara itu, angka vaksinasi di Indonesia telah mencapai 55,43 juta hingga Kamis yang terdiri dari 39,6 juta dosis pertama dan 15,8 juta dosis kedua. Data ini menunjukkan baru sekitar 7,6 persen orang yang telah menerima vaksin lengkap Covid-19 dari total target Indonesia sebanyak 208,2 juta orang.
Filipina Larang Pelancong dari Indonesia
Pemerintah Filipina tesmi melarang masuknya seluruh pelancong yang datang dari Indonesia untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 varian Delta. Larangan yang berlaku selama 16-31 Juli itu juga berlaku bagi mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia dalam kurun waktu 14 hari sebelum tiba di Filipina.
Presiden Rodrigo Duterte telah menyetujui rekomendasi aturan yang diusulkan oleh gugus tugas penanganan pandemi Filipina. Untuk penumpang yang sudah transit maupun mengunjungi Indonesia dan tiba sebelum 16 Juli pukul 12:01 waktu setempat kemungkinan masih diizinkan masuk ke Filipina.
“Tetapi (mereka) akan diminta menjalankan karantina di fasilitas selama 14 hari penuh meskipun hasil Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) negatif,” kata Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dilansir dari PhilStar, Rabu (14/7).
Filipina juga kembali memperpanjang larangan masuk untuk pelancong dari India, Pakistan, Nepal, Sri Lanka, Bangladesh, Uni Emirat Arab, dan Oman. Larangan yang seharusnya berakhir pada 15 Juli tersebut akan tetap berlaku hingga 31 Juli.
Sejauh ini, Filipina memiliki 19 kasus Covid-19 varian Delta. Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak Juni 2021 seiring dengan merebaknya varian Delta asal India.
Indonesia memiliki lebih dari 2,67 juta kasus positif Covid-19 dengan penambahan 54.517 pasien baru pada Rabu yang merupakan rekor kasus harian tertinggi. Indonesia melaporkan 69.210 kasus kematian Covid-19 selama pandemi. (Aza/Anadolu Agency)