Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Jumat, 12 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

India Menyelidiki Kematian Pertama Akibat Flu Burung

AH Kholis
Kamis, 22/07/2021 22:32
Petugas kesehatan lengkap dengan pakaian pelindung diri (APD) menangani bangkai bebek di Karuvatta, Kerala menyusul merebaknya flu burung. - foto AFP

Petugas kesehatan lengkap dengan pakaian pelindung diri (APD) menangani bangkai bebek di Karuvatta, Kerala menyusul merebaknya flu burung. - foto AFP

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, New Delhi– Kementerian Kesehatan India mengatakan sedang menyelidiki kematian manusia pertama yang terdokumentasi akibat flu burung, setelah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun terjangkit penyakit itu awal bulan ini. Anak yang tinggal di Gurgaon di luar New Delhi itu juga menderita leukemia dan radang paru-paru.

Dia dirawat di rumah sakit di ibu kota pada 2 Juli dan meninggal 10 hari kemudian setelah gagal organ. Kementerian kemarin mengatakan pengurutan genom dan isolasi virus sedang dalam proses dan penelitian epidemiologis sudah dimulai, kutip AFP.

Flu burung terjadi terutama pada unggas dan unggas, dengan kasus penularan dari manusia ke manusia yang sangat jarang. H5N1 pertama kali muncul pada tahun 1997, kemudian menyebar antara tahun 2003 dan 2011, sedangkan H7N9 pertama kali terdeteksi pada tahun 2013.

Dua jenis flu burung, H5N1 dan H7N9, pertama kali terdeteksi pada tahun 2013, menyebabkan kontaminasi ke manusia di Asia melalui unggas yang terinfeksi. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), H7N9 telah menginfeksi 1.668 orang dan menyebabkan 616 kematian sejak 2013.

Baca Juga:

PBB: Populasi Dunia Capai 8 Miliar Tahun Ini, India Diprediksi Tertinggi 2023

Pemerintah India Hancurkan Rumah-Rumah Tokoh Islam Untuk Membungkam Aspirasinya

Dalam kasus di India, kementerian kesehatan mengatakan virus itu termasuk subtipe H5Nx, yang dianggap mengkhawatirkan karena dapat berkembang menjadi jenis yang sangat berbahaya. Para dokter dan perawat yang merawat pasien telah dipantau sejak 16 Juli dan sejauh ini tidak ada yang melaporkan gejala apa pun.

Pelacakan kontak juga dilakukan tetapi anggota keluarga, kenalan dekat dan petugas kesehatan juga tidak menunjukkan gejala. Bulan lalu, China mengungkapkan kasus pertama flu burung dan pada Februari Rusia mendeteksi penyakit tersebut di antara para pekerja di pabrik unggas. (NE)

Tags: flu burungindia
Berita Sebelumnya

Lebih 6000 Warga Jakarta Pusat Masih Jalani Isoman

Berita Selanjutnya

Kematian Masih Tinggi, Fakultas Kehutanan UGM Bantu Produksi Peti Jenazah Pasien Covid-19

Rekomendasi Berita

Gencatan Senjata Israel dan Palestina Setelah 43 Nyawa Melayang
Headline

Gencatan Senjata Israel dan Palestina Setelah 43 Nyawa Melayang

08/08/2022
Komandan Pasukan Elit Iran: Israel Akan Bayar Mahal Kejahatannya
Headline

Komandan Pasukan Elit Iran: Israel Akan Bayar Mahal Kejahatannya

06/08/2022
15 Warga Palestina Meninggal, Gaza Terancam Perang Habis-Habisan
Headline

15 Warga Palestina Meninggal, Gaza Terancam Perang Habis-Habisan

06/08/2022
Rusia Tingkatkan Serangannya di Luhansk
Headline

NATO: Jika Rusia Menang, Dunia Dalam Bahaya

06/08/2022
Vietnam Usulkan KTT ASEAN Digelar Secara Fisik
Internasional

ASEAN Didesak Meredakan Ketegangan di Selat Taiwan

04/08/2022
China Menembakkan Rudal di Dekat Taiwan
Headline

China Menembakkan Rudal di Dekat Taiwan

04/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Presiden Sayangkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, DPR: Perbaiki Kualitas Pelayanan Kesehatan!

11/08/2022 20:19

Susi Anggap Subsidi BBM bagi Nelayan Kecil Diambil Pencuri Ikan, Komisi IV DPR: Perlu Diluruskan

11/08/2022 20:40

Beri Perlindungan Bangunan Berlapis, Semen ini Kini Hadir di Bali

12/08/2022 08:19

Risalah

11 Amalan yang Dicintai Allah SWT
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022
Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022
India Kembali Buka Masjid
Headline

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022
muharram
Headline

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura pada Ahad dan Senin

06/08/2022

Berita Terkini

Generasi Z Perlu Literasi Digital Agar Gunakan Medsos Secara Bijak

Generasi Z Perlu Literasi Digital Agar Gunakan Medsos Secara Bijak

12/08/2022 13:11
Hunian di Depok Makin Prospektif, Area “SCBD” Jadi Incaran Konsumen

Hunian di Depok Makin Prospektif, Area “SCBD” Jadi Incaran Konsumen

12/08/2022 10:07
Viral Citayam Fashion Week, Hunian di “SCBD” Makin Prospektif

Viral Citayam Fashion Week, Hunian di “SCBD” Makin Prospektif

12/08/2022 10:03
Beri Perlindungan Bangunan Berlapis, Semen ini Kini Hadir di Bali

Beri Perlindungan Bangunan Berlapis, Semen ini Kini Hadir di Bali

12/08/2022 08:19
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved