Indonesiainside.id, Tel Aviv – Efektivitas vaksin COVID-19 Pfizer di Israel anjlok menjadi 39 persen, kata Kementerian Kesehatan pada Kamis (22/7).
Angka baru itu merujuk pada periode antara 20 Juni-17 Juli, kata kementerian dan menambahkan bahwa bahwa penurunan yang sedang berlangsung diawasi bersamaan dengan penyebaran varian COVID-19 Delta di Israel.
Tingkat efektivitas terbaru secara signifikan lebih rendah dari 64 persen yang diukur antara 6 Juni-3 Juli dan 94,3 persen dari periode 2 Mei-5 Juni.
Namun, efektivitas vaksin dalam mencegah penyakit COVID-19 parah di Israel saat ini diperkirakan mencapai 91,4 persen dan 88 persen mencegah rawat inap.
Sejak gerakan vaksinasi COVID-19 Israel dimulai pada 20 Desember 2020, lebih dari 5,75 juta orang di Israel atau setara 61,6 persen populasi, telah menerima dosis pertama. Sebanyak 5,28 juta orang telah mendapatkan dosis kedua.(Nto)