Indonesiainside.id, Jakarta– Data terbaru Universitas Johns Hopkins menunjukkan Amerika Serikat (AS) tetap menjadi negara yang terkena dampak terburuk dengan lebih dari 33,26 juta kasus. Diikuti oleh India dengan 28,04 juta kasus dan Brasil dengan lebih dari 16,51 juta kasus sementara negara dengan lebih dari 5 juta kasus adalah Prancis, Turki, dan Rusia.
Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di seluruh dunia saat ini mencapai 170,47 juta kasus, menyusul hampir 500.000 kasus baru yang terdeteksi dalam 24 jam terakhir. Negara-negara dalam kisaran 300.000 hingga 600.000 kasus termasuk Malaysia, Slovakia, dan Panama.
Inggris dan Italia mencatat lebih dari 4 juta kasus. Argentina, Jerman, Spanyol, dan Kolombia memiliki lebih dari 3 juta kasus. Polandia, Iran, Meksiko dan Ukraina mencatat lebih dari 2 juta kasus.
Peru, Indonesia, Belanda, Afrika Selatan, dan Kanada termasuk di antara negara-negara yang mencatat lebih dari satu juta kasus positif. Negara-negara dalam kisaran 300.000 hingga 600.000 kasus termasuk Malaysia, Slovakia, dan Panama.
Negara-negara lain mencatat angka positif antara 100.000 dan 300.000 kasus. Sementara itu, jumlah kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia kini melebihi 3,54 juta kasus.
Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins, AS tetap menjadi rekor jumlah kematian tertinggi dengan lebih dari 594.000 kasus. Ini diikuti oleh Brasil dengan lebih dari 461.000 kasus; India lebih dari 329.000 kasus; Meksiko lebih dari 223.000 kasus.
Sementara itu, Inggris, Italia, Rusia, dan Prancis mencatat lebih dari 100.000 kematian. Negara-negara yang mencatat korban lebih dari 50.000 kasus termasuk Jerman dan Spanyol.
Untuk Asia Tenggara, Indonesia mendominasi angka kematian dengan lebih dari 50.000 korban jiwa. Filipina menempati urutan kedua dengan jumlah korban terbanyak dengan lebih dari 20.000 kasus disusul Malaysia.
Singapura telah mencatat 33 kematian sejauh ini. (NE)