Indonesiainside.id, Pefki—Petugas pemadam kebakaran hari Senin berusaha mencegah kebakaran hutan yang dapat memicu kebakaran hebat di Pulau Evia. Menurut seorang pejabat kebarakan telah menghancurkan ratusan rumah dalam tujuh hari di Negara Yunani itu.
Kebakaran terjadi hampir dua minggu telah stabil atau surut di bagian lain Yunani, sementara di Evia yang terjal dan berhutan paling mengkhawatirkan dan menciptakan adegan apokaliptik.
Bahkan, hutan pinus hampir musnah sementara banyak rumah yang hancur, memaksa wisatawan dan penduduk lokal untuk menyelamatkan diri. Wakil Menteri Perlindungan Masyarakat Nikos Hardalias mengatakan, beberapa hari ke depan akan lebih sulit jika kebakaran tidak segera ditangani.
Menurut dia, di Evia, mereka menghadapi dua kebakaran besar, satu di utara, yang mendorong hembusan angin ke pemukiman pesisir, sementara yang lain di selatan.
Oleh karena itu, kata dia, total ada 17 unit mobil pemadam kebakaran termasuk pesawat dan helikopter dikerahkan untuk memadamkan api di Evia yang terletak di timur laut ibu kota Athena. Petugas pemadam kebakaran memprioritaskan penyelamatan desa Kamatriades dan Galatsades pada hari Senin karena “jika api melewati sana, itu akan berakhir di hutan lebat yang akan sulit dipadamkan,” kata petugas pemadam kebakaran kepada kantor berita Yunani ANA.
Setelah api mengepung satu demi satu desa di utara pulau, petugas pemadam kebakaran juga bekerja keras sampai subuh untuk memadamkan api di Monokarya untuk melindungi kota Istiaia, semua tanpa bantuan pesawat penyiraman air, lapor ANA.
Asap tebal dan menyesakkan pada hari Senin juga menyelimuti wilayah pesisir Pefki, di mana ratusan penduduk desa telah dievakuasi melalui laut, sementara yang lain berkumpul kembali, kata tim pelapor AFP. Menurut dia, wilayah di sebelah barat daya, kawasan Peloponnese, juga mengalami kebakaran namun kini situasi terkendali dan stabil.
Kebakaran di pinggiran utara Athena telah mereda sementara situasi di Attica, yang meliputi Athena, lebih baik tetapi masih ada kekhawatiran kebakaran akan meletus di mana-mana. Pekan lalu, tim penyelamat mengerahkan helikopter untuk membawa petugas pemadam kebakaran yang terluka dari Gunung Parnitha, kawasan hutan lebat di Athena utara yang telah terbakar sejak minggu sebelumnya.
Yunani dan negara tetangga Turki telah berjuang melawan kebakaran hebat selama hampir dua minggu karena wilayah tersebut mengalami gelombang panas terburuk dalam beberapa dasawarsa. Dua orang dipastikan tewas di Yunani dan delapan di Turki, sementara puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.
Sementara hujan meredakan kebakaran di Turki selama akhir pekan, Yunani terus menderita gelombang panas hebat yang menurut Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis harus menunjukkan kepada orang-orang yang meragukan kenyataan pahit perubahan iklim. (NE)