Indonesiainside.id, New York – Senator Negara Bagian Arizona Tony Navarrete mengundurkan diri setelah penangkapannya atas tuduhan pelecehan seksual anak.
Navarrete mengundurkan diri dari kursi Senat negara bagiannya Selasa sore tetapi mengeluarkan pernyataan terpisah yang bersumpah untuk berjuang dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah.
“Segera, saya secara resmi mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Senator Negara Bagian Arizona untuk Distrik 30,” tulis Navarrete dalam pernyataan singkat yang dikirim melalui email kepada Presiden Senat Karen Fann.
Fann dan Pemimpin Demokrat Senat Rebecca Rios juga mengeluarkan pernyataan bersama, mengatakan, “Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan mengingat tuduhan serius. Kami tahu bahwa Cabang Kehakiman Arizona akan memberikan keadilan dan berdoa untuk kesembuhan dan dukungan bagi semua korban.”
Navarrete ditangkap Kamis atas tujuh tuduhan kejahatan, termasuk lima terkait dengan perilaku seksual dengan anak di bawah umur, satu untuk percobaan perilaku seksual dengan anak di bawah umur dan tuduhan ketujuh pelecehan anak.
Penangkapan itu terjadi setelah seorang anak laki-laki, 16 tahun, pergi ke polisi Phoenix dengan tuduhan pelecehan sejak tahun 2019.
Selama beberapa hari terakhir, dia telah menghadapi banyak seruan untuk mundur, bahkan dari beberapa politikus top Demokrat di negara bagian itu.
Partai Demokrat Arizona, semua rekan Demokrat Navarrete di Badan Legislatif serta Gubernur Republik Doug Ducey semuanya meminta dia untuk mengundurkan diri.
“Tuduhan terhadap Senator Navarrete serius dan mengganggu. Sistem peradilan harus mengungkap semua fakta dan menegakkan hukum,” cuit Senator Mark Kelly (D-Ariz.) Senin.
“Sudah berhari-hari sejak tuduhan ini terungkap dan Senator Navarrete harus segera mengundurkan diri,” kata Kelly.
Dalam pernyataannya, Navarrete berkata, “Saya dengan tegas menyangkal semua tuduhan yang telah dibuat dan akan menempuh semua jalan dalam upaya untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah.”
Pengunduran dirinya terjadi pada hari yang sama ketika Andrew Cuomo, gubernur Demokrat tiga periode di New York yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar selusin wanita, mengundurkan diri dari jabatannya.
Cuomo mengumumkan pengunduran dirinya setelah sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Jaksa Agung negara bagian Letitia James (D) menemukan dia melakukan pelecehan seksual terhadap 11 wanita, termasuk beberapa yang bekerja di kantornya.(Nto)