Indonesiainside.id, Jakarta – Indonesia menerima bantuan obat-obatan terapeutik dan alat kesehatan senilai lebih dari USD 52,3 juta (Rp750 miliar) dari Amerika Serikat (AS), Jumat (13/8).
Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pihak swasta Amerika Serikat terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, ungkap Kementerian Luar Negeri Indonesia. Menurut keterangan resmi Kementerian, obat-obatan dan alat kesehatan itu merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke AS pada awal Agustus lalu.
Bantuan tersebut antara lain berasal dari perusahaan farmasi AS Eli Lilly yang memberikan obat-obatan senilai USD 51,6 juta dan organisasi nirlaba di bidang kemanusiaan Direct Relief yang memberikan bantuan obat dan alat kesehatan senilai USD 719 ribu.
Dengan demikian, total bantuan dari pemerintah dan pihak swasta AS kepada Indonesia sejak awal pandemi hingga saat ini mencapai USD 117,3 juta atau setara Rp 1,68 triliun dan 8 Juta vaksin Moderna.
Dukungan ini mencerminkan kuatnya persahabatan dan solidaritas rakyat Amerika Serikat kepada rakyat Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19, jelas Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak termasuk kepada Senior Vice President Eli Lilly dalam pertemuannya di Washington DC pekan lalu. (Aza/Anadolu Agency)