Indonesiainside.id, Toronto–Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau diperkirakan akan mengumumkan pembubaran parlemen pada hari Minggu untuk memungkinkan pemilihan umum diadakan, lapor Sputnik. Rumor pemilu sudah beredar sejak setahun lalu ketika Trudeau mengumumkan rencana pemulihan Covid-19 September lalu.
“Pemilihan tertulis” dapat diumumkan pada hari Ahad, mengutip sumber.
Beberapa sumber lain menyebutkan, pemilihan diperkirakan akan digelar setelah berakhirnya pemilihan umum Nova Scotia, yang dijadwalkan pada Selasa, 17 Agustus. Menurut analis, persaingan sengit diperkirakan terjadi di Atlantik Kanada, kubu Liberal yang telah melihat partai itu memegang 27 dari 32 kursi federal.
Aturan Pemilu Kanada menetapkan kampanye berlangsung antara 36 dan 50 hari, yang berarti pemungutan suara paling awal akan dilakukan pada 20 September. Namun, setidaknya salah satu partai oposisi akan mengajukan permohonan agar kampanye diperpanjang hingga 50 hari, sehingga kemungkinan tanggal pemilihan dapat ditetapkan pada awal Oktober.
Para pemimpin dua partai oposisi terbesar Kanada telah meminta Trudeau untuk menunda pemilihan terlebih dahulu dan mengesampingkan kepentingan politik ketika gelombang keempat pandemi diperkirakan akan melanda. Berdasarkan jajak pendapat, Trudeau dari Partai Liberal terlihat memimpin dukungan dengan 12 persen, sebuah proyeksi yang cukup baginya untuk mendapatkan kembali mayoritas yang hilang dalam pemilihan federal 2019.(NE)