Indonesiainside.id, Kuala Lumpur–Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah meminta Taliban dan semua pihak di Afghanistan untuk memastikan bahwa kepentingan rakyat terus dijaga sekaligus melindungi kehidupan. Seruan ini disampaikan guna menghindari kekerasan dan menciptakan perdamaian abadi.
Dalam sebuah pernyataan dikutip BERNAMA, Sekretariat Jenderal OKI menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung proses perdamaian yang dipimpin Afghanistan dan selalu mendukung negara itu dalam situasi sulit ini. OKI juga menekankan bahwa mereka mengikuti perkembangan di Afghanistan dan ingin memulihkan perdamaian dan keamanan di sana sesegera mungkin, menurut pernyataan itu.
Taliban merebut Kabul pada hari Ahad dan menguasai Afghanistan untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun. Presiden Mohammad Ashraf Ghani terpaksa melarikan dengan menggunakan pesawat dengan membawa banyak uang.
Fokus sekarang bergeser ke keselamatan warga sipil dan pengungsi Afghanistan serta masa depan negara di bawah Taliban. Menurut laporan media, banyak negara telah memutuskan untuk memulangkan diplomat dan warganya dari Afghanistan dan menutup kedutaan.
Afghanistan telah menjadi anggota OKI sejak 1969. (NE)