Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Selandia Baru Bakal Perpanjang Lockdown

INI Network
Jumat, 20/08/2021 13:30
Perbatasan Australia-Selandia Baru (AA)

Perbatasan Australia-Selandia Baru (AA)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Auckland – Wabah COVID-19 Selandia Baru pada Jumat meluas di luar kota terbesarnya–Auckland saat kasus infeksi baru ditemukan di kota Wellington dan jumlah kasus melonjak menjadi 31.

Temuan kasus baru itu berarti Perdana Menteri Jacinda Ardern kemungkinan besar akan memperpanjang lockdown (penguncian) nasional Selandia Baru.

Ardern pada pekan ini mengumumkan lockdown untuk mencoba mengekang penyebaran COVID-19 varian Delta yang sangat menular.

Otoritas kesehatan Selandia Baru mengatakan 11 kasus baru COVID-19 tercatat pada Jumat, dan tiga di antaranya berada di Wellington.

Baca Juga:

Pangkalan Militer China di Kepulauan Solomon Jadi Ancaman Australia

Wanita Papua Resmi Jadi Dubes RI Untuk Selandia Baru

Ketiga orang yang terjangkit virus corona di Wellington baru-baru ini melakukan perjalanan ke Auckland dan telah mengunjungi lokasi yang diidentifikasi terkena wabah, kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Warga Selandia Baru telah hidup bebas dari virus corona dan tanpa pembatasan selama hampir enam bulan sampai Ardern memerintahkan lockdown nasional selama 3 hari pada Selasa (17/8).

Perintah lockdown itu dikeluarkan setelah satu kasus COVID-19 ditemukan di Auckland, yang merupakan kasus pertama di negara itu sejak Februari 2021.

Ardern akan mengumumkan pada pukul 03.00 (waktu setempat) apakah lockdown Selandia Baru akan berakhir atau diperpanjang lebih lanjut.

Sebelumnya, Ardern telah mendapatkan pujian karena dianggap berhasil menahan penularan lokal COVID-19 melalui strategi eliminasi, memberlakukan penguncian yang ketat dan menutup perbatasan internasional Selandia Baru pada Maret 2020.

Namun, pemerintahan Ardern sekarang menghadapi pertanyaan tentang peluncuran vaksin yang tertunda serta peningkatan biaya di negara yang sangat bergantung pada tenaga kerja imigran itu.

Hanya sekitar 19 persen dari 5,1 juta penduduk Selandia Baru yang telah divaksin penuh sejauh ini.

Hal itu membuat Selandia Baru menjadi negara yang paling lambat vaksinasinya di antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).(Ant/Nto)

Tags: Lockdownselandia baru
Berita Sebelumnya

KPK Periksa Konsultan Pajak Tersangka Angin Prayitno

Berita Selanjutnya

Salat Jumat Perdana, Taliban Serukan Persatuan Afghanistan

Rekomendasi Berita

Ustaz dan Pendeta Diserang, PKS: Ini Harus Dihentikan
Headline

DPR: Kedaulatan Singapura Wajib Dihormati, tapi Tuduhannya Wajib Ditolak karena Menyesatkan

20/05/2022
Pemerintah Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Akhir Tahun
Headline

Awas, Krisis Pangan Global Mengancam Manusia

19/05/2022
Pembunuh Mantan PM India Rajiv Gandhi Dibebaskan
Internasional

Pembunuh Mantan PM India Rajiv Gandhi Dibebaskan

19/05/2022
100 Ribu Lebih Orang Hilang atau Lenyap di Meksiko
Headline

100 Ribu Lebih Orang Hilang atau Lenyap di Meksiko

19/05/2022
Ketua MUI: Buzzer Hukumnya Sama Seperti Memakan Bangkai Saudaranya
Headline

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

18/05/2022
Fadli Zon Bersama Anggota Komisi III DPR RI dan FPI Sambangi RS Polri
Headline

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

18/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

22/05/2022 06:46 WIB
Puncak Haji di Arafah, Jamaah Haji Tenggelam dalam Doa dan Mohon Ampunan

12.294 Jamaah Haji Cadangan Perebutkan 2.531 Sisa Kuota yang Belum Terisi

21/05/2022 21:15 WIB
Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

22/05/2022 09:07 WIB
Israel Menyerang Peradaban Dunia

Haedar Nashir: Kok Bangga Jadi Pemarah?

21/05/2022 14:07 WIB

Risalah

Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022
Liberalisme di Indonesia Banyak Mengadopsi Tokoh Liberal di Dunia Arab
Headline

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

19/05/2022
Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022

Berita Terkini

Seni Komunikasi: Memperbagus Gesture dan Menyamakan Frekuensi Hati

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Persiapan Haji Dikebut Hanya 1,5 Bulan, Kemenag: Normalnya 8 Bulan

Atelet Sepak Takraw Asal Lumajang Raih 1 Emas, Perak dan Perunggu di Vietnam

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

BNPB Soroti Rendahnya Vaksinasi Booster di Sultra, Hanya 7,9℅

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved