Indonesiainside.id, Khartoum–KBRI Khartoum secara aktif meningkatkan kualitas pelayanan kekonsuleran dan pelindungan bagi para WNI di Sudan. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, KBRI Khartoum menyelanggarakan “Sarasehan Virtual bersama Gubernur Jawa Timur” bertajuk “Sapa Rakyat”.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Khartoum, Derry Putera Iskandar menyampaikan sambutan dalam acara yang diselenggarakan oleh Organisasi Kedaerahan WNI di Sudan Paguyuban Keluarga Wong Jowo (Pakuwojo) dalam rangka memperkuat silaturahim antar warga Jawa Timur, termasuk yang berada di Sudan. Dalam sambutannya, Derry Putera menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur dan Organisasi Pakuwojo Timur.
KUAI KBRI Khartoum juga menjelaskan perkembangan situasi politik, keamanan, ekonomi, dan kesehatan di Sudan dimana Sudan saat ini dihadapkan dengan multi krisis politik dan ekonomi yang diperparah dengan penyebaran wabah Covid-19. KBRI Khartoum secara aktif terus mengimbau WNI di Sudan untuk terus mematuhi peraturan yang berlaku di Sudan dan secara disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa menjelaskan program prioritas percepatan pembangunan kawasan di Jawa Timur serta perkembangan penanganan Covid-19 di Jatim. Khofifah juga mengajak kepada selurun WNI asal Jatim di Sudan untuk terus mendukung upaya penanganan Covid-19.
Acara tersebut dilanjutnya dengan sesi “Sapa Rakyat” dimana peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan Gubernur Jatim dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh mahasiswa S3 di Sudan, Ribut Nur Huda. (NE)