Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Senin, 15 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Penari Afghanistan Akui Hip-hop Budaya Barat, Koreografer Ini Pilih Kabur

Azhar Azis
Rabu, 25/08/2021 22:15
Warga Afghanistan berkerumun di landasan bandara Kabul pada 16 Agustus 2021, untuk melarikan diri dari negara itu saat Taliban menguasai Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu. ( Sayed Khodaiberdi Sadat - Anadolu Agency )

Warga Afghanistan berkerumun di landasan bandara Kabul pada 16 Agustus 2021, untuk melarikan diri dari negara itu saat Taliban menguasai Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu. ( Sayed Khodaiberdi Sadat - Anadolu Agency )

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Madrid – Seorang penari hip-hop Afghanistan merasa ketakutan karena profesinya bakal mengusik prinsip kepemimpinan Taliban. Dia khawatir tarian hip-hop sebagai budaya barat akan dilarang di negara yang kini dikuasai Taliban tersebut.

“Hip-hop adalah budaya barat… Ini (budaya) Amerika. Mereka membenci itu,” kata pengajar dan koreografer berusia 27 tahun itu, yang minta identitasnya untuk disembunyikan karena takut akan adanya pembalasan. Dia mengungkapkan hal itu kepada Reuters melalu panggilan video, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (25/8).

Dia mengakui, 20 tahun lalu atau sebelum datangnya tentara Amerika, profesi yang dia geluti itu terlarang. Dia merujuk pada situasi sebelumya di mana Taliban berkuasa di Afghanistan pada 1996 hingga 2001.

Dengan sekelompok penari lainnya, termasuk dua orang perempuan, dia telah mengajar tarian street dance dan tampil di berbagai acara di Afghanistan dan India. Namun, di bawah kekuasaan Taliban, dia merasa akan dilarang. Pemutaran musik pada masa kekuasaan pertama Taliban memang melarang street dance karena bukan budaya Afghanistan.

Baca Juga:

Ini Cara Mata-Mata Amerika Mendeteksi Keberadaan Ayman al-Zawahiri

Skandal Pasukan Elit Inggris Berlomba-lomba Habisi Warga Afghanistan

Pada dasarnya, kekhawatiran perempuan tersebut belum terbukti. Terlebih lagi, Taliban mengatakan akan menghormati hak-hak perempuan dan kelompok minoritas. Meski begitu, beberapa warga Afghanistan tetap cemas.

“Saya akan berusaha semampu saya untuk pergi ke bandara dan terbang menggunakan pesawat. Itu akan menjadi keajaiban, akan menyelamatkan hidup saya,” kata penari tersebut, seorang anggota dari minoritas etnis Hazara.

Dia berharap untuk dapat pergi ke Spanyol, di mana saudaranya tinggal. Seluruh anggota kelompok tarinya telah meninggalkan Afghanistan namun dia belum berhasil untuk menemukan jalur yang aman. Dalam salah satu pengangkutan udara terbesar yang pernah ada, Amerika Serikat dan sekutunya mengevakuasi lebih dari 70.000 orang, termasuk warga negara AS dan Afghanistan.

Mereka semuanya khawatir dan merasa berada di bawah risiko sejak 14 Agustus, sebelum Taliban menguasai ibu kota Kabul. Puluhan ribu warga Afghanistan ketakutan. Mereka memadati bandara Kabul sejak pengambilalihan Taliban. (Aza/Ant)

Tags: afghanistanbudaya barathip hopKoreograferPenariTaliban
Berita Sebelumnya

PSIS Arungi Musim 2021 dengan Seragam Baru

Berita Selanjutnya

PB PMII Apresiasi Bareskrim Polri Tangkap M Kece

Rekomendasi Berita

Tiga Tentara Suriah Meninggal Terkena Serangan Israel
Headline

Tiga Tentara Suriah Meninggal Terkena Serangan Israel

15/08/2022
Penulis Ayat-Ayat Setan Dalam Kondisi Kritis Setelah Ditikam
Headline

Penulis Ayat-Ayat Setan Dalam Kondisi Kritis Setelah Ditikam

14/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Delapan Warga Israel Terluka Terkena Tembakan di Sebuah Bus

14/08/2022
Tentara Israel Kembali Tembaki Wartawan
Headline

Tentara Israel Kembali Tembaki Wartawan

13/08/2022
Penulis Ayat-Ayat Setan Matanya Buta Setelah Ditikam
Internasional

Penulis Ayat-Ayat Setan Matanya Buta Setelah Ditikam

13/08/2022
Kim Jong-Un Sakit Serius, Korsel Disalahkan
Headline

Kim Jong-Un Sakit Serius, Korsel Disalahkan

13/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Delapan Warga Israel Terluka Terkena Tembakan di Sebuah Bus

14/08/2022 21:48

Penulis Ayat-Ayat Setan Dalam Kondisi Kritis Setelah Ditikam

14/08/2022 21:54

Risalah

Sikap Sahabat Saat Lalai dalam Shalat
Headline

5 Jenis Ibadah Punya Kekuatan Ajaib Sembuhkan Penyakit (1): Terapi Shalat Tahajjud

14/08/2022
Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi
Headline

Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi

13/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Tak Perlu Menunggu Satu Nyawa Hilang di Rumah Pejabat

13/08/2022
Para Penjaga Neraka
Risalah

Kedalaman Neraka dan Orang-Orang yang Memasukinya

13/08/2022

Berita Terkini

Matiji Menagih Janji Yusuf Mansur

Matiji Menagih Janji Yusuf Mansur

15/08/2022 16:30
Presiden Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Ekonomi Digital

Pemerintah Minta UMKM Naik Kelas

15/08/2022 14:09
Kejagung Diminta Kerja Sama dengan China Jika Apeng Tidak Serahkan Diri

Kejagung Diminta Kerja Sama dengan China Jika Apeng Tidak Serahkan Diri

15/08/2022 12:00
Jelang Perayaan Kemerdekaan, 127 Tokoh Dapat Penghargaan dari Pemerintah

Jelang Perayaan Kemerdekaan, 127 Tokoh Dapat Penghargaan dari Pemerintah

15/08/2022 11:30
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved