Indonesiainside.id, Doha – Taliban menyatakan rakyat Afghanistan telah dirusak oleh perang selama empat dekade terakhir. Rakyat Afghanistan membutuhkan bantuan dari semua negara untuk bangkit lagi. Taliban meminta Turki dan negara-negara di dunia untuk membantu rekonstruksi Afghanistan.
Berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Anadolu Agency pada Rabu, Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban di Qatar, mengatakan, gerakan Afghanistan telah menjadi sasaran serangan media selama dua dekade terakhir dan telah ditolak haknya untuk membela diri.
“Turki adalah negara penting di dunia dan rakyat Turki adalah saudara se-Muslim dan kami menjaga hubungan sejarah, sosial dan budaya (dengan Turki),” kata Naeem.
Juru bicara Taliban itu mengatakan kelompoknya melakukan komunikasi dengan negara Turki. Pihaknya ingin menjalin hubungan baik dengan Turki. Turki dapat memainkan peran penting dan konstruktif di Afghanistan dalam hal pembangunan kembali negara yang dilanda perang.
Taliban menguasai otoritas Afghanistan setelah mengambil alih ibu kota Kabul pada 15 Agustus, memaksa presiden dan pejabat tinggi lainnya meninggalkan negara itu.
Perebutan kekuasaan yang tak terduga memicu perpindahan penduduk secara masif dari Afghanistan, termasuk warga sipil yang membantu tentara atau kelompok asing.
Perang di Afghanistan berakhir
Naeem mengatakan tindakan Taliban di lapangan akan meyakinkan rakyat Afghanistan dan global. Pihaknya tidak memiliki banyak masalah di Afghanistan karena mereka bersama dengan rakyat. Namun, masalah terbesar yang dihadapi Afghanistan adalah perang.
“Perang telah mengganggu semua aspek kehidupan di Afghanistan,” kata Naeem.
Pihaknya pun berhasil mengakhiri perang yang dipaksakan selama 20 tahun. Ini adalah keinginan setiap orang Afghanistan untuk mengakhiri perang. “Kami dapat memanfaatkan kesempatan ini dan yakin bahwa rakyat kami mampu membangun kembali negara mereka.”
Juru bicara Taliban mengatakan kelompok Afghanistan itu, yang digulingkan dari kekuasaan oleh pendudukan pimpinan AS pada 2001, telah melakukan kontak dengan beberapa negara dan organisasi selama 10-15 tahun terakhir.
“Selama periode ini, Taliban berhasil menciptakan kesepahaman dengan pihak-pihak ini meskipun ada perbedaan pendapat,” lanjut dia.
Dia mengatakan gerakannya sedang berkomunikasi dengan sejumlah negara. Mereka mungkin mengangkat beberapa masalah seperti masalah narkoba. “Kami di masa lalu berhasil menghilangkan masalah ini, tetapi ini membutuhkan bantuan dari semua pihak, terutama masyarakat internasional,” urai dia. (Aza/Anadolu Agency)