Indonesiainside.id, Damaskus – Pangkalan militer pasukan Amerika (AS) di provinsi timur Suriah Dayr al-Zawr dihajar sejumlah roket.
Sumber-sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah SANA bahwa dua roket menghantam pangkalan, yang terletak di dalam ladang gas Conoco, pada Selasa malam.
Tidak ada laporan tentang kemungkinan korban atau lokasi di mana proyektil ditembakkan, menurut sumber itu.
Serangan semacam itu makin meningkat terhadap pangkalan-pangkalan yang dikelola AS di wilayah timur tempat di mana ladang minyak Suriah berada dalam beberapa bulan terakhir.
Pada 28 Juni, sebuah serangan roket menghantam ladang minyak al-Omar yang diduduki AS di Dayr al-Zawr, melukai beberapa pasukan Amerika dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Awal bulan itu, pangkalan AS di dekat ladang minyak al-Omar juga terkena serangan serupa.
Secara terpisah, Amerika Serikat mengirim konvoi truk yang membawa senjata dan pasokan logistik ke provinsi Hasakah yang kaya minyak di Suriah.
SANA, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan pada hari Selasa bahwa konvoi militer AS yang terdiri dari 24 kendaraan, termasuk truk kontainer dan tanker, telah memasuki wilayah Suriah melalui perbatasan penyeberangan al-Waleed pada hari sebelumnya.
Sumber mengatakan konvoi, yang datang dari Irak, menuju pangkalan militer yang dijalankan oleh pasukan AS di kota Rmelan, yang terletak 165 kilometer timur laut dari ibukota provinsi, Hasakah.
Militer AS telah menempatkan pasukan dan peralatan di Suriah timur dan timur laut, dengan Pentagon mengklaim bahwa pengerahan itu bertujuan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu agar tidak jatuh ke tangan teroris Daesh.(Nto)