Indonesiainside.id, Tokyo– Keponakan Kaisar Jepang tetap pada keputusan untuk menikahi pacarnya dan melepaskan status kerajaan, media lokal melaporkan pada hari Rabu. Putri Mako akan menikahi Kei Komuro akhir tahun ini dan pernikahan akan berlangsung tanpa upacara ritual terkait, kutip Kyodo News.
Hal ini membuat Mako, putri tertua Putra Mahkota Fumihito menjadi wanita pertama yang tidak menikah menurut tradisi setelah Perang Dunia II. Pasangan berusia 29 tahun ini pertama kali bertemu di sebuah universitas di Tokyo pada 2012, dan kemungkinan akan memulai hidup baru di Amerika Serikat.
Di bawah aturan saat ini, wanita dari keluarga kerajaan dicabut status kekerabatannya jika mereka menikah dengan warga negara biasa. Adinda Mako, Pangeran Hisahito, 14, sekarang adalah pewaris takhta kedua dan satu-satunya pewaris generasinya di bawah hukum kerajaan Jepang, berdasarkan aturan “hanya pria dengan garis keturunan kaisar” yang berhak mewarisi takhta.
Komuro saat ini tinggal di Amerika Serikat, setelah lulus dari sekolah hukum Universitas Fordham di Negara Bagian New York dengan gelar Juris Doctor pada bulan Mei dan mengikuti ujian pengacara negara bagian pada bulan Juli. Hasil ujian akan diumumkan pada pertengahan Desember dan dia diharapkan untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah firma hukum di AS. (NE)