Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Bermodal Uang ‘Sogok’ 1 Miliar Dolar Pabrikan Senjata AS Dapat Kontrak 2,02 Triliun Dolar Dalam Perang Afghanistan

Oleh Eko Pujianto
Jumat, 03/09/2021 21:37
Taliban dengan gear terbaru dan seragam militer lengkap. Foto: Twitter

Taliban dengan gear terbaru dan seragam militer lengkap. Foto: Twitter

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, New York – Penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan menyusul upaya evakuasi yang diwarnai kekerasan, menjadi perdebatan panas mengenai kelangsungan kampanye militer selama 20 tahun.

Perang terpanjang dalam sejarah Amerika merugikan pembayar pajak AS sebesar USD 2,3 triliun, selain juga mengakibatkan kematian 2.324 personel militer AS, 4.007 kontraktor AS, dan 46.319 warga sipil Afghanistan, sesuai perkiraan Proyek Biaya Perang dari Brown University.

Menurut perincian baru tentang pengeluaran perang AS, Kongres memberikan USD 2,02 triliun kepada lima perusahaan senjata Amerika teratas yakni Raytheon, Lockheed Martin, General Dynamics, Boeing dan Northrop Grumman – antara tahun 2001 dan 2021.

Dan antara 2002 dan 2020, pendanaan federal untuk lima perusahaan senjata itu tumbuh sebesar 188 persen .

Baca Juga:

Amerika Bikin Kapal Tanker Udara Tak Berawak

Rusia Minta PBB Bongkar Kebohongan Keji Amerika Dalam Agresi Irak

Stephen Semler, salah satu pendiri Institut Reformasi Kebijakan Keamanan, dalam sebuah laporan mengatakan lima kontraktor militer “memakan sekitar seperlima dari semua dolar kontrak federal dan sekitar sepertiga dari semua dolar kontrak Departemen Pertahanan (DOD) setiap tahun.”

Open Secrets, sebuah kelompok riset yang berbasis di AS yang melacak uang dalam politik AS, menunjukkan bahwa lima perusahaan ini menghabiskan lebih dari USD 1,1 miliar untuk melobi antara tahun 2001 dan 2021, ketika AS menginvasi Afghanistan dan ketika meninggalkan Afghanistan dalam kekacauan.

Dari uang ‘pelicin’ itu, kelima perusahaan itu mendulang USD 2,02 triliun. Luar biasa dan fantastis.

Artinya, setiap dolar yang dikeluarkan perusahaan-perusahaan ini akhirnya mendapatkan USD 1.813 dalam kontrak Pentagon, menurut sebuah laporan di Responsible Statecraft.

Sebuah artikel Februari yang diterbitkan bersama oleh Responsible Statecraft dan The Daily Beast menunjukkan bagaimana tekanan diberikan pada pembuat kebijakan AS untuk memperpanjang batas waktu penarikan dari Afghanistan.

“Ini adalah contoh bagus dari rubah yang menjaga kandang ayam,” kata Mandy Smithberger, direktur Pusat Informasi Pertahanan di Proyek Pengawasan Pemerintah, seperti dikutip dalam laporan tersebut.

“Salah satu masalah dalam pembuatan kebijakan luar negeri kami adalah bahwa semua saran sangat didominasi oleh orang-orang dengan pengaruh uangnya untuk melanjutkan perang.”

Kontrak federal ini menghasilkan keuntungan yang sangat besar bagi para pemasok persenjataan.

Jon Schwarz dalam sebuah artikel yang diterbitkan di The Intercept bulan lalu mengatakan saham peruaahaan pertahanan mengungguli pasar saham secara keseluruhan sebesar 58 persen selama perang 20 tahun di Afghanistan.(Nto)

Tags: afghanistanAmerikaboeingTaliban
Previous Post

Masalah Pelecehan hingga Diskusi Gaji, Badan Ketenagakerjaan Nasional AS Investigas Apple Inc

Next Post

Warga Afghanistan Tak Sabar Menunggu Taliban Membentuk Pemerintahan

Rekomendasi Berita

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming
Ekonomi

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

08/02/2023
Pagi Milenial, Kenali Lebih Dekat Awak Pesawat Ini sebelum Terbang
Ekonomi

Super Air Jet Tambah Penerbangan ke IKN dari Batam, Bandung dan Manado

08/02/2023
Jumlah Korban Gempa Turki – Suriah Nyaris Tembus 10 Ribu Orang
Headline

Jumlah Korban Gempa Turki – Suriah Nyaris Tembus 10 Ribu Orang

08/02/2023
PKS Tolak RUU Kesehatan, Alasannya Makjleb
Headline

PKS Tolak RUU Kesehatan, Alasannya Makjleb

08/02/2023
Uni Emirat Arab Gelontorkan Bantuan Rp1,5 Triliun Bagi Korban Gempa Turki dan Suriah
Internasional

Uni Emirat Arab Gelontorkan Bantuan Rp1,5 Triliun Bagi Korban Gempa Turki dan Suriah

08/02/2023
DPR Heran Kok Bisa Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi
Headline

DPR Heran Kok Bisa Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi

08/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

08/02/2023 18:51
Pagi Milenial, Kenali Lebih Dekat Awak Pesawat Ini sebelum Terbang

Super Air Jet Tambah Penerbangan ke IKN dari Batam, Bandung dan Manado

08/02/2023 17:36
Jumlah Korban Gempa Turki – Suriah Nyaris Tembus 10 Ribu Orang

Jumlah Korban Gempa Turki – Suriah Nyaris Tembus 10 Ribu Orang

08/02/2023 16:39
PKS Tolak RUU Kesehatan, Alasannya Makjleb

PKS Tolak RUU Kesehatan, Alasannya Makjleb

08/02/2023 16:34

Berita Populer

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

08/02/2023 18:51

KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika

07/02/2023 12:22

Gempa Bumi dan Tadabbur Ayat-Ayat Allah

07/02/2023 16:34

Jumlah Korban Gempa Turkiye dan Suriah Terus Bertambah

07/02/2023 10:16

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved