Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Daripada Khawatirkan Taliban, Lebih Baik Antisipasi Dampak Persaingan AS dan China

Azhar Azis Oleh Azhar Azis
Sabtu, 11/09/2021 05:30
Anis Matta

Anis Matta. Foto: Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Kekhawatiran sejumlah pihak atas pengaruh Taliban ke Indonesia bisa jadi terlalu berlebihan. Apalagi dengan yang berkaitan dengan posisi Afghanistan yang pernah menjadi training center para teroris.

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan, daripada mengkhawatirkan dampak Taliban, lebih penting bagi Indonesia untuk mengantisipasi dampak persaingan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok atau China.

“Jauh lebih penting bagi Indonesia untuk mengantisipasi residu dari persaingan Amerika Serikat melawan Tiongkok,” kata Anis dalam seminar bertajuk “Dampak Berkuasanya Kembali Taliban Bagi Keamanan Indonesia” yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Unity in Diversity, Jumat (10/9).

Apalagi, kata Anis, letak geografis Indonesia berdekatan dengan titik konflik antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, yaitu di Laut Tiongkok Selatan. Dia berpandangan bahwa kekuatan militer Indonesia sudah terlalu lama tidak memiliki pengalaman perang berskala besar. Berbeda dengan negara Vietnam yang pernah terlibat dalam peperangan berskala besar dengan Amerika Serikat.

Baca Juga:

China Kembali Bikin Ulah, Kawasan LCS Memanas

Jaringan Luas, LPPOM MUI Audit ke China Sejak Tahun 2000

“Di luar dari tidak punya pengalaman perang yang (berskala) besar, kita juga tidak punya operasi intelijen global yang memadai untuk menyediakan informasi yang kita perlukan dalam membuat analisis keamanan yang akurat,” tuturnya menambahkan.

Kedua hal tersebut yang harus dipersiapkan oleh Indonesia untuk mengantisipasi residu persaingan antara Amerika Serikat melawan Tiongkok. Melalui paparannya, Anis menyebutkan bahwa Indonesia telah berulang kali menerima residu dari persaingan antarnegara. Peristiwa G30S PKI, kata Anis, merupakan residu yang diterima oleh Indonesia akibat Perang Dingin.

“Masuknya Jepang ke Indonesia juga merupakan residu dari Perang Pasifik,” ucap Anis.

Bagi Anis, mundurnya Amerika Serikat dari Afghanistan diakibatkan oleh bergantinya prioritas negara tersebut. Sebelumnya, Amerika Serikat menyerukan War on Terror yang menjadi prioritas dari kebijakan luar negeri negara tersebut.

Akan tetapi, saat ini, Amerika Serikat telah mengganti prioritas dan meletakkan fokus pada persaingan dengan Tiongkok. Pergantian prioritas tersebut yang mengakibatkan Amerika Serikat tidak bertindak agresif di Afghanistan.

Karena itu, yang menjadi kekhawatiran Anis saat ini adalah residu persaingan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, bukan pengaruh berkuasanya Taliban di Afghanistan. “Yang penting adalah bagaimana Indonesia tidak menjadi collateral damage dari konflik supremasi antara Amerika Serikat dengan Tiongkok,” kata Anis.

Catatan penting dari Anis Matta ini ditujukan khususnya kepada kepada Angkatan Perang atau Militer Indonesia. Menurut Anis, justru Indonesia tidak boleh menjadi residu dari perang supremasi antara AS dan China.

Hal penting berikutnya yang perlu diwaspadai, kata Anis, adalah ketimpangan ekonomi. Berdasarkan pengamatan dia, ketimpangan ekonomi di Indonesia terkait dengan dua isu lainnya, yakni agama dan etnis.

“Sebab, kemiskinan ini banyak dialami oleh umat Islam, dan yang dominan di perekonomian adalah etnis China. Isu ini, bila dimanfaatkan oleh global player yang masuk, akan menciptakan kekacauan di negeri ini. Maka, pemerintah harus menangani ini secara serius,” tuturnya.

Terkait berkuasanya Taliban di Afghanistan, Anis menilai hal itu tak memiliki dampak besar bagi keamanan Indonesia. Sebab narasi yang dibawa Taliban saat ini, sudah sangat berbeda dengan Taliban pada dekade 1990-an.

“Taliban kini memberi pengampunan pada orang-orang yang bekerja dengan pemerintah sebelumnya. Taliban kini juga menyatakan diri sebagai Imarah Islamiyyah, bukan Khilafah Islamiyyah, yang artinya Taliban hanya ingin berdaulat di teritori Afghanistan,” papar mantan Sekjen PKS itu. (Aza/Ant)

Tags: Afghanisananis mattachinaPerang SupremasiPersaingan ASTaliban
Previous Post

Rusia Perkuat Militernya di Tajikistan

Next Post

Enam Motor Premium Aprilia dan Moto Guzzi Meluncur, Ini Penampakannya

Berita Terkait

Menaker: Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran dari Hulu ke Hilir
Ekonomi

Menaker: Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran dari Hulu ke Hilir

29/09/2023
Pakar UI: Whole Genome Sequencing Harus Dilakukan Untuk Lacak Mutasi Virus di Indonesia
Headline

Virus Nipah Masih Belum Terdekteksi di Indonesia, Pemerintah Diminta Tetap Siaga

29/09/2023
DPR Setujui Pagu Anggaran Polri dan BNN
Headline

Ketegasan Kapolri Ungkap Kasus Pengaturan Skor Diapresiasi Kompolnas

29/09/2023
Perluas Pasar Kerja di Luar Negeri, Kemnaker Gelar Indonesian Healthcare Business Matching di Abu Dhabi
Nasional

Perluas Pasar Kerja di Luar Negeri, Kemnaker Gelar Indonesian Healthcare Business Matching di Abu Dhabi

29/09/2023
DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali
Headline

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali

29/09/2023
DPRD Desak Pemda Tertibkan Pangkalan Gas Subsidi yang Nakal
Headline

DPR Ngaku Bingung Pada Pertamina

29/09/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Bukan Mustahil, Generasi Muda Bali Didorong Bikin Startup Unggulan

Bukan Mustahil, Generasi Muda Bali Didorong Bikin Startup Unggulan

Tekno
30/09/2023 07:19
Menaker: Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran dari Hulu ke Hilir

Menaker: Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran dari Hulu ke Hilir

Ekonomi
29/09/2023 19:17
Pakar UI: Whole Genome Sequencing Harus Dilakukan Untuk Lacak Mutasi Virus di Indonesia

Virus Nipah Masih Belum Terdekteksi di Indonesia, Pemerintah Diminta Tetap Siaga

Headline
29/09/2023 15:53

Podcast

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang
Videografis

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang

21/09/2023 11:23

Siapa sangka, wilayah di pinggiran Jakarta ini kini mampu bersolek menjadi sebuah metropolitan. Di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar...

Berita Populer

ECHR Beri Pelajaran Keras Erdogan Soal Gulen

ECHR Beri Pelajaran Keras Erdogan Soal Gulen

Internasional
28/09/2023 18:18
China Kembali Bikin Ulah, Kawasan LCS Memanas

China Kembali Bikin Ulah, Kawasan LCS Memanas

Headline
26/09/2023 13:45
Menaker: Pengawas Ketenagakerjaan, Miliki Peran Penting Penegakan Hukum Ketenagakerjaan

Menaker: Pengawas Ketenagakerjaan, Miliki Peran Penting Penegakan Hukum Ketenagakerjaan

Headline
26/09/2023 10:57
Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Headline
27/09/2023 21:23

Ikuti Kami

  • Doa untuk pahlawan Revolusi, korban dari kebiadaban pemberontakan PKI.
Jangan biarkan masa kelam ini terulang kembali di Masa Depan!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#g30spki #pki #pahlawan #pahlawanindonesia #pahlawanrevolusi #pahlawannasional #indonesiainside
  • Mengisi hari-hari dengan kegiatan dan bermanfaat untuk masyarakat adalah bagian dari melaksanakan pesan Nabi Muhammad Saw. Teruslah beribadah, teruslah berbuat baik, seperti Nabi.Selamat Maulid Nabi Muhammad 2023.#maulidnabi #maulidnabimuhammadsaw #nabimuhammad #rasulullah #indonesiainside
  • Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2023! Terima kasih atas komitmen Anda dalam memberikan pertolongan dan harapan.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#palangmerahindonesia #indonesiainside
  • Heningkan waktu sejenak untuk berterima kasih dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#17agustus1945 #indonesia #hutri78indonesia #dirgahayuindonesia
  • Selamat Hari Anak Nasional 2023. Pemimpin hebat berasal dari impian seorang anak. Ayo dukung setiap hak dan kebebasan anak untuk meraih cita-citanya!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#harianak #harianaknasional #anakindonesia #indonesiainside
  • Selamat Tahun Baru 1445 Hijriah. Semoga kita menjadi umat yang mencintai kebaikan dan mensyukuri kenikmatan, dan selalu dilindungi Allah.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#tahunbaru #tahunbaruislam #muharram #tahunbaruhijriah
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2023 Indonesiainside.id. All right reserved