Indonesiainside.id, Paris – Prancis tidak akan memiliki hubungan apa pun dengan pemerintahan baru Taliban, kata Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian pada Sabtu (11/9) malam. Karena Prancis menilai Taliban berbohong. Setelah itu Prancis melanjutkan pembicaraan di Qatar pada Ahad untuk membahas evakuasi di masa depan dari Afganistan.
“Mereka mengatakan mereka akan membiarkan beberapa orang asing dan warga Afghanistan pergi dengan bebas dan (berbicara) tentang pemerintahan yang inklusif dan representatif, tetapi mereka berbohong,” kata Le Drian di France 5 TV.
“Prancis menolak untuk mengakui atau memiliki hubungan apa pun dengan pemerintah ini. Kami menginginkan tindakan dari Taliban dan mereka akan membutuhkan ruang bernafas ekonomi dan hubungan internasional. Terserah mereka.”
Paris telah mengevakuasi sekitar 3.000 orang dan telah mengadakan pembicaraan teknis dengan Taliban untuk memungkinkan keberangkatan tersebut.
Le Drian, yang menuju ke ibu kota Qatar, Doha, Minggu, mengatakan masih ada beberapa warga negara Prancis dan beberapa ratus warga Afghanistan yang memiliki hubungan dengan Prancis yang tersisa di Afghanistan.(Ant/Ima)