Indonesiainside.id, London–Kuala Lumpur adalah kota keenam di dunia yang tercatat sebagai kota dengan jumlah penderita insomnia tertinggi di dunia. Hasil studi oleh University of Wolverhampton menggunakan TensiStrenght, yang mengukur tingkat stres saat tidur dan mendengkur berdasarkan tweet Twitter dari seluruh dunia, menemukan bahwa Kuala Lumpur mencatat ‘tingkat stres’ sebesar 50,52 persen.
Masalah insomnia memang mengganggu banyak populasi dunia yang dapat menyebabkan risiko kesehatan, kematian, dan stres, lapor Mornings.co.uk. Di didi lain, Chili, adalah negara dengan orang yang paling banyak mengalami tekanan untuk tidur di malam hari dengan 59,13 persen.
Rochester, New York mencatat 55,21 persen kota terburuk mengalami kesulitan tidur di malam hari. Alabama dan negara bagian lain di Amerika Serikat (AS) mencatat 63,43 persen stres tidur tertinggi.
Liverpool dan Manchester adalah dua kota di Inggris Raya (UK) menempati peringkat kedua dan ketiga yang paling banyak menderita insomnia dengan persentase masing-masing 53,92 dan 51,21. Namun, jika diukur berdasarkan negara, Inggris menempati urutan ke-24 dalam grafik dengan 47,01 persen, kutip Utusan Melayu..
Berikut adalah kesimpulan dan posisi berdasarkan penelitian:
10 kota terbaik untuk tidur:
Cali, Kolombia
Manila, Filipina
Kairo, Mesir
Nairobi, Kenya
Kampala, Uganda
Johannesburg, Afrika Selatan
Raleigh, Miami
- Louis, Amerika Serikat
Abuja, Nigeria
Baton Rouge, Los Angeles

10 kota yang paling parah dilanda insomnia:
Rochester, AS
Liverpool, Inggris
Manchester, Inggris
Oklahoma, AS
Perth, Australia
Kuala Lumpur, Malaysia
Nottingham, Inggris
Tulsa, AS
Seattle, Amerika Serikat
Leeds, Inggris. (NE)