Indonesiainside.id, Jakarta – Militer India kembali membeli armada pesawat tempur Mirage-2000 untuk mempertahankan usia operasionalnya di sana. Angkatan Udara India (IAF) menandatangani kontrak untuk membeli Mirage Angkatan Udara Prancis secara bertahap, menurut sumber pemerintah, dilansir media lokal Ahad(19/9).
“Satu skuadron jet Mirage Prancis telah dipensiunkan beberapa waktu lalu. Pada 31 Agustus, sebuah kontrak ditandatangani untuk mengakuisisi pesawat-pesawat yang dipensiunkan ini untuk meningkatkan suku cadang dan kemampuan serta memperpanjang umur operasional pesawat kita,” kata sumber pemerintah.
“Tak satu pun dari pesawat ini akan digunakan untuk terbang,” kata sumber itu kagi.
Sebelumnya, India telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Prancis untuk memasok Mirage lama dan telah membantu meningkatkan ketersediaan operasional secara signifikan.
Angkatan Udara Prancis telah mengganti armada Mirage dengan jet tempur Rafale terbaru.
Sedangkan India memperoleh pesawat ini dari Perancis pada 1980-an dan telah menjadi salah satu armada pesawat yang paling kuat meskipun berusia lebih dari tiga dekade. Pesawat itu telah mengambil bagian dalam serangan udara Balakot terhadap kamp-kamp teroris di Pakistan
dan menghancurkan sebuah kamp di sana.
Pesawat itu telah menembakkan bom Spice-2000 mereka secara akurat untuk menghancurkan target jauh di dalam wilayah Pakistan.(Nto)