Indonesiainside.id, Moskow–Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun di Moskow untuk bergabung dengan rapat umum yang diselenggarakan oleh Partai Komunis Rusia untuk memprotes hasil pemilihan Duma (Parlemen Rusia). Para pengunjuk rasa menuntut agar pemilihan, yang diadakan dari 17 hingga 19 September, dibatalkan, atas tuduhan kecurangan selama pemilihan, kutip AFP.
Pemimpin Partai Komunis Rusia, Gennady Zyuganov, yang kalah dalam pemilihan, tidak hadir dalam demonstrasi tersebut. Kota-kota lain di Rusia seperti Ufa, Yekaterinburg dan Ulan Ude juga menyaksikan protes yang diselenggarakan oleh partai tersebut.
Komisi pemilihan Rusia pada hari Jumat mengkonfirmasi bahwa partai Rusia Bersatu yang berkuasa, yang mendukung Presiden Vladimir Putin, telah memenangkan 324 kursi dalam pemilihan parlemen minggu lalu. Ketua KPU Pusat, Ella Pamfilova, mengatakan pemilu tersebut mencerminkan hasil pemungutan suara secara adil dengan 51,74 persen atau 56,4 juta orang yang memilih.
Dia mengatakan delapan partai politik dengan lima perwakilan independen memasuki Parlemen, termasuk partai Rusia Bersatu yang memenangkan 324 dari 450 kursi, Partai Komunis (57), A Just Russia (27), Partai Demokrat Liberal (21) dan Rakyat Baru. (13).Partai yang berkuasa memenangkan 343 kursi dalam pemilihan 2016. (NE)