Indonesiainside.id, Frankfurt—Meskipun masih pandemi, KJRI Frankfurt mengingatkanpemangku kebijakan di Jerman akan pentingnya destinasi wisata di Indonesia. KJRI mengharapkan setelah pandemi, para wisatawan diharapkan bisa datang ke Indonesia.
Bekerja sama dengan Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Jerman, KJRI Frankfurt kembali menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata Indonesia bagi kalangan tour operator dan travel agent di Jerman. Kegiatan ini juga diikuti dengan workshop jamu dari Komunitas Jamu Gendong di Jerman.
Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri, menyampaikan tentang destinasi wisata 10 Bali baru yang bisa dikunjungi oleh wisatawan Jerman. Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang proyeksi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan serta dua kegiatan besar yang akan dilakukan oleh KJRI Frankfurt.
Kegiatan dilakukan dalam rangka promosi Indonesia di Jerman yaitu partisipasi pada pameran seni kontemporer “Documenta Fifteen” dan penyelenggaraan “Indonesia Festival Frankfurt”. Konsul Jenderal juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada VITO atas kerja sama yang baik selama ini dan kepada Liza Schulz atas kesediaannya membagi ilmu tentang cara membuat jamu gendong kepada para peserta yang hadir.
Acara diisi dengan paparan dari Ibu Inga-Lena Körner dan Ibu Ulrike Hahn dari VITO mengenai destinasi wisata di Indonesia serta paparan dari Ibu Liza Schulz mengenai jamu gendong dan dilanjutkan dengan praktek membuat jamu bersama-sama. Para peserta yang hadir sangat antusias dengan praktek membuat jamu.
Umumnya warga Jerman baru mengerti kekayaan tradisi Indonesia yang satu ini. Bahkan, mereka meminta resep jamu untuk dicoba buat sendiri di rumah. (NE)