Indonesiainside.id, Berlin—Seorang wanita berusia 96 tahun di Jerman menghadapi tuduhan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan yang melibatkan 11.387 kasus di sebuah kamp Nazi. Irmgard Furchner diduga akan melarikan diri Kamis lalu sebelum diadili di pengadilan.
“Terdakwa meninggalkan rumahnya pada dini hari dan naik taksi ke lokasi yang tidak diketahui,” kata juru bicara pengadilan Frederike Milhoffer dikutip Reuters.
Juru bicara itu mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan. Itzehoe berjarak sekitar 100 km dari perbatasan Denmark. Milhoffer kemudian mengkonfirmasi bahwa Furchner telah ditahan.
Terdakwa adalah seorang penerjemah di kantor komandan kamp di Stutthof. Dia dituduh bertanggung jawab membantu pembunuhan sistematis para tahanan antara tahun 1943 dan 1945.
Juru bicara pengadilan Itzehoe Frederike Milhoffer mengatakan wanita itu ditangkap kembali oleh polisi. Dia mengatakan pihak berwenang sedang membuat penilaian apakah dia bisa dipenjara atau sebaliknya.
Sidang berikutnya dijadwalkan pada 19 Oktober, katanya.
Sekitar 65.000 orang dinyatakan tewas di kamp konsentrasi, dekat Gdansk di Polandia, antara tahun 1939 dan 1945, karena kelaparan dan penyakit atau di kamar gas. Ttermasuk tawanan perang dan orang-orang Yahudi yang terperangkap dalam perang pemusnahan Nazi. (NE)