Indonesiainside.id, Gaza— Para pemimpin Hamas akan mengadakan pembicaraan dengan Israel di ibukota Mesir, Kairo hari Ahad ini untuk kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dan kemungkinan pertukaran tahanan, kata seorang pejabat senior hari Sabtu.
Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, dalam pidatonya menginformasikan bahwa ia akan bergabung dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh kepala politbiro gerakan, Ismail Haniyah, yang akan melakukan perjalanan ke Kairo hari ini untuk bertemu dengan pejabat senior intelijen keamanan Mesir.
“Negosiasi dengan pejabat Mesir akan membahas masalah gencatan senjata dan kemungkinan kesepakatan pertukaran tahanan antara faksi Palestina dan Israel,” ujar Sinwar di twitter sebagaimana dikutip Xinhua.
Pada 10 Mei, penjajah Israel melancarkan serangan militer 11 hari di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran roket ke Israel. Serangan itu berakhir setelah Mesir dan perantara lainnya melakukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Sejak itu, gencatan senjata yang diatur Mesir antara Israel dan Hamas menjadi semakin longgar dan telah dilanggar beberapa kali oleh Hamas yang diduga menembakkan roket dan aktivis meluncurkan bola api ke arah Israel. Israel mengklaim, sebagai tanggapan, mereka melakukan serangan udara terhadap fasilitas dan pos pejuang, yang sebagian besar berasal dari sayap bersenjata Hamas.
Beberapa hari yang lalu, para pemimpin Hamas menyatakan bahwa mereka memberikan rencana proposal kepada pihak Mesir untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel. Mereka menyatakan bahwa Hamas bersedia secara tidak langsung merundingkan kesepakatan dengan Israel melalui perantara.(NE)