Indonesiainside.id, Helsinki—Finlandia menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 modern untuk pria yang lahir pada dan setelah 1991 karena efek samping kardiovaskular yang jarang dilaporkan di antara kelompok tersebut. Demikian pengumuman Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Nasional Finlandia hari Kamis (7/10).
Pejabat kesehatan Swedia dan Denmark mengumumkan pada Rabu malam mereka akan menangguhkan penggunaan vaksin moderna untuk semua orang dewasa muda dan anak-anak. “Sebuah studi Nordic melibatkan Finlandia, Swedia, Norwegia dan Denmark menemukan bahwa pria di bawah usia 30 tahun yang menerima modernna Spikevax memiliki sedikit risiko untuk mengalami miokarditis dibandingkan dengan yang lain,” kata Direktur Mika Salminen dari Institute of Health dikutip Reuters.
Dia mengatakan bahwa sebagai tindakan pencegahan, Finlandia hanya akan memberikan vaksin Pfizer kepada anak laki-laki dan remaja. Seorang juru bicara moderna mengatakan pada hari Rabu bahwa perusahaan menyadari hasil regulator Swedia dan Denmark.
“Ini biasanya kasus ringan dan individu akan sembuh dalam waktu singkat karena perawatan dan istirahat teratur. Risiko miokarditis meningkat secara signifikan bagi mereka yang terinfeksi dengan Covid-19 dan vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi diri mereka sendiri.”
Regulator di Amerika Serikat, Uni Eropa dan Organisasi Kesehatan Dunia juga menyatakan manfaat suntikan berdasarkan teknologi MRNA yang digunakan oleh moderna – dan Pfizer Beastech – dalam mencegah covid-19 terus melebihi risikonya. (NE)